5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Belimbing Wuluh, Salah Satunya Bisa Mengontrol Gula Darah

Belimbing wuluh digunakan sebagai penyedap masakan dan obat tradisional--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi) dikenal sebagai buah dengan rasa asam yang sering digunakan sebagai penyedap masakan. Buah ini cukup populer di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI dan Netmeds, belimbing wuluh ternyata juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Hal ini dikarenakan belimbing wuluh memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Belimbing wuluh mengandung banyak vitamin C, vitamin B, zat besi, flavonoid, dan tanin. Peran khasiat buah ini dalam pengobatan berbagai penyakit menular dan tidak menular, telah dikonfirmasi oleh beberapa penelitian ilmiah yang relevan.

Berikut adalah sederet penyakit yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi belimbing wuluh.

 

1. Membantu Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol

Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan pada 2015, kandungan saponin yang terkandung pada belimbing wuluh memiliki aktivitas antiinflamasi karena telah terbukti menghambat pelepasan zat-zat proinflamasi yang distimulasi oleh lipopolisakarida.

Serat yang ada pada buah ini juga dapat membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

 

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Kandungan flavonoid dalam belimbing wuluh dapat mengontrol aktivitas insulin dalam tubuh. Aktivitas antioksidan dapat menekan aktivitas enzim a-glukosidase yang meningkatkan kadar glukosa darah.

BACA JUGA:Sayuran Ini Aman untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?

3. Mengelola Darah Tinggi

Minum air rebusan belimbing wuluh secara teratur diketahui dapat membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Hal ini karena antioksidan dan protein yang ada pada buah ini berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan