Sampah Menumpuk di Liku Sembilan, KPHL Bukit Daun Meradang

Radarkoran.com - Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun sangat meradang melihat tumpukan sampah di liku sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah. Bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, KPHL Bukit Daun mendatangi tumpukan sampah tersebut. 

KPHL memastikan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perbuatan tersebut. Terlebih, sebelumnya KPHL sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pembuangan sampah, termasuk pemasangan papan larangan. 

KPHL Bukit Daun pun menyampaikan, pihaknya pernah menangkap tangan sejumlah oknum yang kedapatan membuang sampah di lokasi liku sembilan yang didominasi oleh penjual sayur dari luar daerah. 

"Berbagai langkah sudah diambil, oknum-oknum tetap membuang sampah di sini. Kami sudah berupaya maksimal, termasuk pemasangan papan larangan di area tersebut. Bahkan kami pernah menangkap tangan beberapa pelaku, yang sebagian besar berasal dari luar daerah," sampai Kepala KPHL Bukit Daun, Yudi Riswanda.

Dia menyampaikan, KPHL juga telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk menangani masalah ini. Meski pembersihan rutin dilakukan dua kali dalam seminggu menggunakan alat berat, tetapi sampah kembali menumpuk dalam waktu beberapa hari saja. 

BACA JUGA:Dinas PUPR Bengkulu Tengah Mulai Bangun Rumah Adat Tahun Ini

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan juga pemerintah daerah. Tapi sangat disayangkan, hingga kini belum ada peraturan daerah atau Perda yang mengatur tentang pembuangan sampah secara tegas," tambahnya. 

Yudi mengaku, pihaknya dari KPHL Bukit Daun sedang merencanakan langkah selanjutnya untuk mengatasi persoalan ini. Dia pun meyakini dengan adanya koordinasi antara KPHL, DLHK, BPJN, dan pihak lainnya, diharapkan permasalahan ini dapat segera diatasi dan tidak terulang di masa-masa mendatang. "Ya semoga saja masalah ini bisa segera diatasi, dan tidak terulang lagi kedepannya. Karena tumpukan sampah sangat tidak baik berada di sini, ya apalagi di pinggir jalan raya seperti ini," demikian Yudi.