PR Utama Pemain Timnas Indonesia jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026, Apa?

Radarkoran.com - Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sumardji optimis pasukannya bisa lolos ke Piala Dunia 2026. 

Namun, ia menilai masih banyak PR atau tugas rumah perlu diperbaiki oleh para pemain, salah satunya adalah memiliki daya juang untuk mengantarkan Garuda ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda saat ini sedang berjuang dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pratama Arhan dan kolega sementara waktu berada di posisi ketiga dengan raihan enam poin.

Melihat kondisi itu, Timnas Indonesia memiliki kans yang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Baik lolos langsung via finis dua besar, sampai lolos via babak keempat dengan menempati posisi ketiga dan keempat di Grup C.

Sumardji pun optimis Timnas Indonesia punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Jadi, kesempatan itu akan dimaksimalkan oleh skuad Garuda agar mencatatkan sejarah lolos ke pesta sepak bola dunia via kualifikasi.

BACA JUGA: Jarang Gosok Gigi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kena Pikun? Ini Penjelasannya

Tentunya Sumardji mengharapkan adanya daya juang dari para pemain. Dengan semangat yang tinggi, maka sumardji percaya hasil terbaik bakal diraih.

"Dalam waktu dekat ini yang kita utamakan itu adalah bagaimana supaya Timnas senior di kualifikasi ini betul-betul mempunyai daya juang yang lebih bagus," kata Sumardji di Jakarta.

Sumardji menyambut baik Ole Romeny yang akan segera menambah kekuatan Timnas Indonesia. Dia menilai kualitas pemain itu dibutuhkan oleh timnya untuk menambah kekuatan dalam babak kualifikasi.

"Ya pasti dong. Mempunyai kualitas tambahan yang lebih bagus dan tentunya kita bisa mendapatkan poin lah di setiap pertandingan," katanya.

Ole Romeny sedang menjalani proses naturalisasi. Proses naturalisasi pemain itu ditargetkan akan rampung sepenuhnya pada Maret 2025.

Pada Maret, tim asuhan Patrick Kluivert akan melanjutkan perjalanan dalam babak kualifikasi. Timnas Indonesia akan melawan Australia 20 Maret 2025 dan Bahrain 25 Maret 2025.