Jalur Tol Laut Bengkulu - Tanjung Priok Akan Diaktifkan

RAPAT: Rapat pembahasan lanjutan trayek Tol Laut Bengkulu bersama mitra laut Bengkulu, dinas terkait dan beberapa pelaku usaha, di Ruang Rapat Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan segera mengaktifkan layanan transportasi jalur laut atau Jalur Tol Laut yang sebelumnya pernah dilakukan uji coba sepanjang tahun 2023. Jalur Tol laut yang akan diaktifkan tersebut yakni Jalur Bengkulu menuju Tanjung Priok serta Tol Laut Bengkulu Tanjung Perak dan Tol Bengkulu - Tanjung Emas. 

Rencana pengaktifan jalur tol laut ini juga telah dilakukan pembahasan  dalam rapat pembahasan lanjutan trayek tol laut Bengkulu yang diselenggarakan 1 Februari 2024 di Gedung Daerah Balai Raya Semarak. Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Bengkulu Dr. Prof. Rohidin Mersyah, M.MA dan diikuti OPD terkait dan beberapa pelaku usaha.

Gubernur Bengkulu Dr. Prof. Rohidin Mersyah, M.MA mengatakan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengaktifkan kembali jalur tol laut. Ia menyebut banyak sekali kemanfaatan adanya tol laut dengan potensi daerah yang dimiliki Bengkulu.

"Kita meminta pengusulan ke kementerian agar tol laut dapat dihidupkan karena potensi logistik barang yang ada di Bengkulu cukup potensial. Contohnya komoditas kopi saja kita sampai 1.200 ton per minggu, juga ada dua kontainer produk teh dari Kabupaten Kepahiang, belum lagi komoditas-komoditas pertanian lainnya," ungkap Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Soal 2 Alternatif Lanjutan Jalan Tol Bengkulu, Ini Tanggapan Dinas PUPR

Gubernur menyebut, dengan dihidupkan tol laut Bengkulu maka biaya transportasi akan lebih murah hingga 30 persen dibandingkan melalui jalur darat.  Disamping itu lebih aman dan risiko di jalan lebih rendah, termasuk efisiensi jarak tempuh dan sebagainya.

"Jadi dalam waktu dekat saya akan bertemu Kemenhub RI untuk menghidupkan itu (Tol Laut). Karena beberapa saat yang lalu sudah sempat dihidupkan," imbuh Gubernur Rohidin. 

Ditambahkan Gubernur Rohidin, selama ini  Tol Laut Bengkulu - Tanjung Priok telah diuji coba bahkan dibuka untuk umum, namun karena selama ini para pengusaha lebih familiar menggunakan jalur darat menyebabkan jalur yang diujicobakan sepi.

"Pada waktu itu belum terbuka kepada penggunanya karena para pelaku usaha masih familiar menggunakan transportasi darat. Tapi setelah dicoba, dengan rute bisnis pun mereka tetap mendapatkan keuntungan," ujar Gubernur Rohidin.

Sementara itu, ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, pengaktifan jalur tol Laut tentunya memiliki komponen-komponen pendukung. Karena di tahun 2022 lalu pihaknya telah mengusulkan agar jalur tol laut dibuka dan disetujui oleh pihak kementerian, namun selama tahun 2023 tidak ada komoditas yang masuk.

"Jadi sampai Desember 2023 kosong. Dan sampai awal 2024 kemarin dari  PT. Padang Capo Jaya yang meminta agar jalur tol laut diaktifkan kembali terhadap jalur tol laut yang sebenarnya sudah ditutup dari keputusan Kementerian Perhubungan di 2023 akhir," tutur Bambang.

Dengan kondisi yang ada, pihaknya akan berusaha untuk memanfaatkan kembali fasilitas tersebut. Apalagi  perusahaan ini di awal tahun 2024 sempat menggunakan peti kemas di Pelabuhan Pulau Baai dengan menggunakan jalur bisnis. Serta dapat memastikan pemenuhan komoditas yang dapat diangkut melalui jalur tol laut.

BACA JUGA:Gubernur : Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Lanjut

"Pihak perusahaan bisa menjamin dalam satu periode ekspor kopi bisa mencapai 1.200 ton serta ekspor lainnya, seperti ekspor teh dan buah. Apalagi dari 13 kontainer yang tersedia pihak perusahaan membutuhkan 50 kontainer, tentu hal ini adalah hal yang luar biasa,'' imbuhnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan