SDN 2 Kepahiang Budayakan 5S untuk Menerapkan Pendidikan Karakter Siswa-siswi

BUDAYA : SDN 2 Kepahiang budayakan 5S saat menyambut kedatangan siswa-siswi setiap paginya.--SUHAI/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - SDN 2 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu membudayakan setiap pagi dalam menyambut siswa-siswi untuk melaksanakan program pembiasaan Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun atau 5S, sebagai pembinaan karakter untuk melatih siswa dalam sikap serta karakternya.

Dewan Guru Senior SDN 2 Kepahiang, Rodiah,S.Pd  mengungkapkan, program 5S merupakan kegiatan rutin setiap pagi yang dilaksanakan. Diterangkannya bahwa program ini merupakan pembinaan karakter kepada siswa-siswi melalui pembiasaan program 5S. Kegiatan pembinaan karakter melalui program 5S,  dilaksanakan setiap hari sebelum bel masuk kelas sambil menyambut siswa.

Dia menyampaikan, pembiasaan 5S ini merupakan pendidikan karakter dan budi pekerti yang harus diterapkan pada setiap anak sejak dini. Pada anak usia sekolah dasar harus dilatih dan diajarkan bagaimana pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti.

"Karena anak usia sekolah dasar merupakan fondasi awal anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi insan yang berakhlak. Kemudian, para siswa-siswi harus mempunyai kecerdasan bukan hanya akademik saja, melainkan juga kecerdasan emosionalnya," kata Rodiah, Jum'at 9 Februari 2024.

BACA JUGA:Raih Prestasi, Pramuka Ekstrakurikuler Favorit di SDN 16 Kepahiang

Adanya pendidikan karakter dan budi pekerti dari usia dini, diharapkan siswa-siswi dapat menempatkan diri kepada siapa dan di mana pun mereka berada, serta mampu menghargai dan berperilaku dengan orang lain secara baik.

Rodiah menyebutkan, salah satu bentuk upaya penanaman pendidikan karakter dan budi pekerti di lingkungan sekolah yaitu dengan menerapkan budaya 5S. 

Adapun pengertian senyum, kata dia, selain ibadah, biasanya seseorang tersenyum karena mereka sedang bahagia, senang, gembira, suka dan sebagainya.

Selanjutnya ada salam. Dalam islam diajarkan salam berupa Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh yang artinya salam sejahtera, rahmat Allah dan berkatnya atas kamu.

"Salam juga merupakan bentuk pernyataan hormat. Jika seseorang memberi salam kepada orang lain berarti seorang itu bersikap hormat kepada orang yang dia beri salam," jelas dia.

Sapa atau menyapa identik dengan menegur. Menyapa bisa berarti mengajak seorang untuk bercakap-cakap. Menyapa bisa memudahkan siapa saja untuk bisa lebih akrab, saling kontak, dan berkomunikasi.

Sopan adalah perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai menghormati, menghargai tidak sombong serta berakhlak mulia. Sedangkan santun memiliki pengertian halus dan baik (Tingkah lakunya).

BACA JUGA:SDN 1 Kepahiang Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad

Seseorang yang memiliki sikap santun akan mementingkan kepentingan orang lain dari pada kepentingannya sendiri. Inti dari sikap santun adalah berperilaku sesuai aturan dan tataran norma yang ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan