Program Magang ke Jepang Terancam Ditunda jika Jumlah Pendaftar Tidak Memenuhi Kuota

MAGANG : Plt. Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Sudarno Kusuma menyampaikan bahwa jumlah pendaftar program magang ke Jepang tahun ini tidak dibatasi jumlahnya.--EPRAN/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pendaftaran program magang ke Jepang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kabupaten Kepahiang, dibuka secara online tanggal 29 Mei sampai dengan 3 Juni 2024 mendatang. 

Besar harapan Disperinnaker Kabupaten Kepahiang agar program magang ke Jepang bisa diikuti oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang. Sebab program magang ke Jepang merupakan program pemerintah untuk memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat.

Jumat 9 Februari 2024, Plt. Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Sudarno Kusuma, SKM, MM mengatakan, dalam menjalankan program magang ke Jepang ini pihaknya sudah bersurat ke masing-masing kecamatan. Dengan harapan pihak kecamatan dapat menyampaikan ke segenap masyarakat di wilayah masing-masing. 

"Sebagai informasi untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang, kita sudah bersurat ke kecamatan-kecamatan supaya program magang ke Jepang diketahui secara luas oleh masyarakat, sehingga banyak yang mendaftar," kata Sudarno.

BACA JUGA:Daftar Magang ke Jepang Online Harus Punya Akun Siap Kerja, Ini Link-nya

Menurutnya, sesuai dengan surat yang diterima pihaknya dari Pemprov Bengkulu, kuota pendaftar mengikuti program magang ke Jepang minimal 150 se Provinsi Bengkulu. Semakin banyak pendaftar, maka semakin baik pula progres program magang ke Jepang.

"Minimal pendaftar se-Provinsi Bengkulu 150 orang. Jika pendaftarnya kurang dari 150 orang, maka program magang ke Jepang akan ditunda dan akan dibuka lagi pendaftarannya pada tahun 2025 mendatang," jelas Sudarno.

Plt Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang ini melanjutkan, karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga diminta untuk mengikuti pendaftarannya, khususnya bagi kaum laki-laki. Program magang ke Jepang tidak dipungut biaya, hanya mengeluarkan biaya ketika menjalani seleksi saja di Bengkulu untuk keperluan pribadi. 

"Gratis dan tidak ada biayanya, pendaftar hanya mengeluarkan biayanya sehari-hari saja selama menjalani seleksi di Bengkulu," demikian Sudarno.

Untuk diketahui, seluruh peserta bisa mendaftar secara mandiri melalui website yang telah disediakan. Proses pendaftaran dilakukan secara online wajib mempunyai akun siap kerja. Link pendaftaran dibuka melalui website http://jepang.magangIn.id. Selanjutnya, peserta wajib mempunyai akun siap kerja yang bisa mendaftar melalui website 'http://siapmketja.kemnaker.go.id. 

Persyaratan mengikuti seleksi program magang ke Jepang terdiri dari 2 jenis. Ada persyaratan khusus dan kedua persyaratan administrasi. Persyaratan khusus meliputi untuk lulusan SMA minimal usianya 18 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun. Untuk lulusan SMK minimal 18 tahun maksimal 26 tahun. Selanjutnya tidak buta warna, tidak bertato atau bekas tato, serta tidak bertindik atau bekas tindik. 

BACA JUGA:Khusus Laki-laki di Kepahiang Minat Magang ke Jepang, Ini Syarat yang Harus Dilengkapi

Sedangkan persyaratan administrasi ikut program magang ke Jepang di antaranya memiliki KTP minimal berlaku selama 2 tahun, Kartu Keluarga atau KK, akte kelahiran, sertifikat latihan kerja minimal 160 jam, dan pengalaman di bidang teknik minimal 6 bulan, ijazah dari SD hingga pendidikan terakhir (Yang asli, red), serta sejumlah persyaratan lainnya.

Sebelum diberangkatkan ke Jepang, ada sejumlah tes atau seleksi yang harus dijalani para peserta. Pertama pemeriksaan administrasi awal. Kedua tes matematika dasar dengan menjawab 20 soal dalam 15 menit, serta minimal betul 14 soal. Ketiga kesamaptaan tubuh (cek fisik) seperti tinggi badan minimal 158 CM, berat badan 50 Kilogram, cacat tubuh, patah tulang, penyakit kulit, gisi, disfunsgi organ tubuh, estetika. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan