Dinas Pertanian Kepahiang Ingatkan Pentingnya Sertifikasi Profesi Bagi Penyuluh Pertanian yang Kompeten

PENYULUH : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik mengingatkan terkait pentingnya sertifikasi profesi bagi penyuluh pertanian.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Ir. Taufik mengatakan, peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. Peningkatan SDM yang dimaksud bisamelalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk penyuluh.

Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.

"Sertifikasi bukan hanya untuk menunjukkan kompetensi yang dimiliki oleh penyuluh pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian tetapi juga diharapkan dapat dihasilkan penyuluh pertanian yang kompeten, berdaya saing dan mampu mendukung program utama pembangunan pertanian," jelas Taufik, Kamis 15 Februari 2024.

Lanjut Taufik menjelaskan, penyuluh pertanian merupakan tempat petani dalam berkonsultasi tentang budidaya pertanian dengan segala permasalahannya, sehingga penting bagi penyuluh pertanian untuk dinyatakan kompeten dan memiliki sertifikat kompetensi agar ada bukti profesionalisme penyuluh.

BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Kepahiang Nilai Keberadaan Penyuluh Pertanian Sangat Penting

"Melalui sertifikasi profesi diharapkan penyuluh tidak saja kompeten menguasai masalah dan materi teknis saja, tetapi juga komit terhadap pekerjaannya. Uji ini tak hanya secara teknis, tapi kemampuan mengorganisasikan pekerjaan, kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai kebaikan kehidupan, kemampuan komunikasi dialogis dua arah, membangun jejaring kerja dan mengorganisasikan masyarakat petani secara khusus," jelas Taufik.

Yang terpenting, lanjutnya adalah revolusi budaya kerja penyuluh pertanian yang akan menumbuhkembangkan nilai-nilai positif dan akan berpengaruh langsung kepada para petani sehingga pada gilirannya dapat menciptkan kondisi pertanian yang tangguh dimasa depan. Untuk diketahui, lanjut Taufik, Kementerian Pertanian  telah menetapkan program utama sektor pertanian yang harus dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. 

Kegiatan penyuluhan pertanian merupakan salah satu upaya untuk mencapai target program karena tenaga Penyuluh Pertanian menjadi bagian penting dalam merealisasikan target-target tersebut. 

"Membangun pertanian tidak bisa dengan bicara di atas meja, membangun pertanian berarti bicara di lapangan karena pertanian ada di lapangan, dan tugas penyuluh pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian di desa untuk melakukan pendampingan kepada petani memastikan pangan aman," paparnya.

Dijelaskannya, pembangunan pertanian harus diawali dengan pembangunan SDM pertanian. SDM pertanian itu adalah petani, penyuluh, petani milenial, poktan, dan juga gapoktan. Membangun pertanian salah satunya dengan meningkatkan keterampilan, kemampuan, pengetahuan, dan juga kompetensi dari SDM pertanian.

BACA JUGA:Distan Kepahiang Berupaya Meningkatkan Kapasitas SDM Penyuluh Pertanian

Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi Penyuluh Pertanian dalam mewujudkan pencapaian target utama Kementerian Pertanian maka perlu dilakukan sertifikasi kompetensi. Salah satu tugas Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang adalah meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian. Kegiatan ini dilakukan juga sebagai bentuk pengakuan kompetensi keprofesionalitasan para penyuluh pertanian.

"Penyuluh pertanian merupakan tugas berat namun mulia sebagai garda terdepan pembangunan pertanian. Menyiapkan penyuluh pertanian yang profesional merupakan suatu keharusan dan tujuan diadakannya sertifikasi profesi untuk memberikan pengakuan bagi penyuluh pertanian atas kompetensinya, mewujudkan sistem sertifikasi kompetensi sumberdaya manusia sektor pertanian yang berkualitas, dan meningkatkan kompetensi SDM sektor pertanian baik Penyuluh Pertanian ASN dan tenaga bantu lainnya yang sedang bekerja sebagai penyuluh pertanian dan perkebunan," sampai Taufik.

Disisi lain, dilanjutkan Taufik tidak hanya meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian aparatur negeri sipil saja, termasuk tenaga penyuluh pertanian yang merupakan honorer atau tenaga kontrak. Saat ini tenaga penyuluh belum sepenuhnya mencukupi, yang idealnya adalah satu desa satu penyuluh pertanian lapangan, namun pihaknya terus mendorong agar kinerjanya maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan