Dinas PUPR Provinsi Pastikan Tidak Ada Perbaikan Jalan Jelang Lebaran

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyebut jika  menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 tidak ada perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Bengkulu. 

Hal ini tentunya jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana perbaikan infrastruktur jalan akan dioptimalkan untuk mendukung mobilitas arus mudik dan arus balik lebaran. 

Tidak adanya perbaikan infrastruktur jalan menjelang lebaran ini, selain faktor efisiensi anggaran yang dilakukan, juga adanya kendala penyediaan material yang digunakan untuk perbaikan jalan. 

"Untuk perbaikan jalan dengan tambal sulam kita sangat tergantung dengan material hotmik yang diproduksi oleh pihak ketiga. Dan mulai produksi setelah lebaran dan baru kita kerjakan tambal sulam itu setelah lebaran," ungkap Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso pada Kamis, 13 Maret 2025.

Walaupun tidak ada perbaikan infrastruktur jalan, untuk memastikan lalu lintas jelang lebaran berjalan lancar, PUPR Provinsi Bengkulu dan jajaran akan melakukan penangan darurat pada ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. 

BACA JUGA:Pemusnahan Arsip di Perpusda Diawasi DPRD Kepahiang

"Untuk titik-titik terparah kita akan coba pengoralan, sehingga ketika ada arus mudik dan arus balik tidak terganggu. Kegiatan-kegiatan ini akan kita lakukan menjelang lebaran," ujar Tejo. 

Lebih jauh dikatakan Tejo, perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu program prioritas dari gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang baru. Apalagi gubernur dan wakil gubernur dengan program bantu rakyat akan membantu jalan dengan anggaran sekitar Rp 300-500 miliar setiap kabupaten/kota.

"Dengan pembangunan tersebut kita menargetkan kondisi jalan bagus di wilayah Bengkulu bisa meningkat sekitar 15 persen dari sebelumnya yang berada di 58-60 persen," paparnya. 

Sementara itu, untuk realisasi program perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan ini, dikatakan Tejo masih dalam pembahasan secara detail oleh pihak terkait. 

"Titik-titiknya saat ini masih pembahasan. Yang pasti, beliau (gubernur) minta di tiap kabupaten jalan yang parah itu yang dikerjakan dulu dan dituntaskan," ujar Tejo.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan