Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Andalkan DAK Rp 5,5 Miliar

DAK : Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman menyampaikan pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu andalkan DAK Rp 5,5 Miliar.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu menyebut perbaikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu yang mengalami kebakaran hebat pada 28 Desember 2023 lalu akan dilakukan dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, alokasi anggaran yang tersedia pada DAK tahun 2024 sebesar Rp 5,5 miliar. Namun penggunaannya untuk melakukan rehab ringan sesuai dengan Rencana Kerja anggaran (RKA) terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan, karena jika dilakukan rehab secara menyeluruh dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi tidak bisa mengakomodir.

"Kita sudah lakukan koordinasi ke Kementerian, sudah kita upayakan juga rapat di tingkat provinsi kemarin yang dipimpin langsung oleh asisten I. Kesimpulannya, karena dari Kementerian ini sumber dananya juga tidak ada. Dari kementerian pendidikan yang dikeluarkan dari pusat itu hanya dana DAK sesuai RKA kita, jadi rehabnya hanya sekitar 20 ruang," tutur Saidirman.

Ia menambahkan, walaupun adanya keterbatasan anggaran, pihaknya mengusahakan pengususulan untuk dilakukan rehab secara menyeluruh bisa dilakukan dengan menyampaikan proposal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.

BACA JUGA:AJI Bengkulu Buka Pelatihan Cek Fakta Lanjutan

"Nanti pun kalau ada ruang yang belum bisa kita rehab akan kita upaya pengajuan proposal ke Bappenas dan PUPR pusat," imbuhnya.

Lebih jauh dikatakan Saidirman, dari DAK fisik tahun 2024 sebesar Rp 5,5 miliar yang dialokasikan untuk rehab tersebut, penggunaannya nantinya tetap mengacu pada pembangunan rencana awal. Ada pembangunan laboratorium, ruang kelas dan ruang penunjang lainnya. 

"Yang pasti ada Rp 5,5 miliar DAK fisik untuk pembangunan di SMKN 3 Kota Bengkulu, ini tetap lanjut sesuai dengan rencana awal," sampai Saidirman.

Dirinya menyebut, jika dilakukan rehab secara keseluruhan membutuhkan anggaran yang besar hingga belasan miliar sesuai dengan hasil taksiran yang dilakukan pihak konsultan. Sehingga alokasi anggaran yang sudah tersedia kan difokuskan pada rehab ringan beberapa kelas dan ruang yang menjadi kebutuhan mendesak.

"Kalau mau dibangun semua sampai belasan miliar. Paling tidak sampai Rp 15 miliar hasil taksiran konsultan kita. Tapi karena kita adanya keterbatasan dari APBD kita, tentunya dana yang ada kita manfaatkan untuk tahun ini dan dipastikan tidak mempengaruhi proses belajar mengajar," tegas Saidirman.

BACA JUGA:Dua Program Strategis Nasional di Bengkulu Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Sementara itu, ditanya kapan pelaksanaan rehab dilakukan Saidirman menyebut akan dilakukan secepatnya setelah perencanaan dilakukan.

"Kita lakukan secepatnya. Selesai perencanaan kita eksekusi, target saya di bulan Maret sudah mulai seluruh DAk yang ada di Provinsi Bengkulu,'' tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan