Jelang Asesmen, Peserta Didik MTsN 01 Kepahiang Ikut Simulasi

Radarkoran.com - Jelang pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM), sebanyak 163 peserta didik pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Kepahiang Provinsi Bengkulu mengikuti simulasi.

Pelaksanaan simulasi ini dilakukan dalam rangka menjamin kualitas dan pencapaian standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan madrasah. Sehingga kegiatan asesmen madrasah ini perlu diselenggarakan.

Untuk menyukseskan pelaksanaan asesmen madrasah berbasis online tersebut, MTsN 01 Kepahiang menyelenggarakan simulasi asesmen madrasah yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik guna mengetahui sejauh mana kesiapan dalam menghadapinya.

Kepala MTsN 01 Kepahiang, Nurani M, S.Pd.I, M.Pd berharap dengan dilaksanakannya simulasi asesmen madrasah ini, pada saat pelaksanaan asesmen madrasahnya nanti dapat berjalan lancar.

"Karena ujian nasional sekarang ditiadakan, maka asesmen madrasah adalah salah satu syarat penilaian kelulusan. Kami ingin seluruh peserta asesmen madrasah kami benar-benar siap mengikutinya nanti. Semoga hasil yang diperoleh benar-benar seperti yang kita harapkan, sebab semua soal yang kita berikan sesuai dengan proses pembelajaran selama ini di madrasah," jelas Nuraini, Rabu 24 April 2024.

BACA JUGA:BLT-DD TA 2024, Pemdes Penanjung Panjang Salurkan Langsung ke Rumah KPM

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Armizah, M. Pd menambahkan, ada 163 siswa yang mengikuti simulasi asesmen madrasah kali ini. Simulasi yang dilakukan dalam rangka mengukur kesiapan sekolah maupun para peserta didik yang akan mengikuti asesmen madrasah.

"Dengan adanya simulasi asesmen madrasah online ini, diharapkan peserta asesmen madrasah sudah terbiasa menggunakan perangkat handphone serta mengetahui cara mengatasi kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan asesmen madrasah nantinya," terang Armizah.

Sejalan dengan hal tersebut, ketua panitia Asesmen Madrasah, Toher Aziz pun menjelaskan, simulasi asesmen madrasah ini dilakukan selain memberikan gambaran kepada peserta asesmen, juga agar pengawas asesmen nantinya paham dengan sistem asesmen madrasah berbasis online yang akan dilaksanakan tersebut.