'Telan' Banyak APBD, DPRD Kepahiang Tekankan PPPK Guru Maksimalkan Layanan Pendidikan

SAMPAIKAN : Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Ansori M menyampaikan harapan lembaganya terhadap PPPK.--EPRAN/RK

KEPAHIANG RK - Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Ansori, M meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang memaksimalkan layanan sektor pendidikan. Hal ini berkaitan dengan banyaknya pembiayaan yang digelontorkan APBD Kepahiang TA 2024 untuk membiayai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.

Dia mengatakan, sektor pendidikan dan kesehatan wajib dipenuhi oleh pemerintah secara merata hingga wilayah pelosok. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Kedua sektor ini diwajibkan menjadi prioritas perhatian. 

"Kita menekankan pemerintah daerah punya inovasi untuk mengoptimalkan pembangunan pada sektor pendidikan maupun kesehatan, dimana pada sektor tersebut menjadi kebutuhan.

Seiring dengan pertumbuhan di Kepahiang, maka kebutuhan pendidikan dan kesehatan juga ikut meningkat, sebab diperlukan inovasi atau solusi agar dua sektor ini dapat dipenuhi secara merata," terang Ansori.

BACA JUGA:Pilkades Dipastikan Ditunda! 2024, Puluhan Desa di Kepahiang Dijabat PJs Kades

Dia mengatakan, berkaitan dengan kedua sektor itu pemerintah harus memperhatikan baik dari sarana maupun prasarana sehingga keberadaan tenaga guru bisa terpenuhi.

Upaya tersebut, kata dia karena terdapat wilayah pelosok daerah yang sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan yang kurang layak. 

"Kini tenaga guru melalui rekrutmen PPPK guru sudah diakomodir, dengan pembiayaan yang tidak sedikit. Jadi kita harapkan sektor pendidikan ini dapat dioptimalkan semaksimal mungkin," singkat Ansori.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan