Kepahiang Masih Kekurangan Ratusan Linmas Bertugas di TPS

KEPAHIANG RK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu membutuhkan 3.682 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Serta KPU Kabupaten Kepahiang juga membutuhkan 1.052 Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang akan bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, 1 TPS akan dijaga oleh 2 Linmas.

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, S.Sos mengungkapkan, di Kabupaten Kepahiang totalnya berjumlah 526 TPS. Pada Pemilu nanti, untuk 1 TPS akan dijaga oleh 2 Linmas, dengan itupula pihaknya membutuhkan sebanyak 1.052 Linmas. Sementara dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan bersama Pemkab Kepahiang, Linmas di Kabupaten Kepahiang hanya 709 Linmas saja. 

"Terkait kebutuhan Linmas, kita sudah Rakor dengan Pemkab Kepahiang, hasilnya untuk pemenuhan Linmas di setiap TPS nantinya menjadi tanggung jawab Pemkab Kepahiang. Hanya saja dalam hal ini kita akan tetap membantu kinerja Pemkab Kepahiang dalam hal mencari Linmas yang akan bertugas tersebut," kata Anthaka, Rabu (6/12). 

Disampaikan Antahaka, untuk gaji Linmas sendiri sudah disiapkan dalam anggaran KPU Kepahiang. Dengan itupula artinya, Pemkab Kepahiang hanya mencari solusi saja untuk pemenuhannya, karena terkait Linmas ini sifatnya wajib.

"Memang adanya kekurangan Linmas diangka 300 lebih, tapi Pemkab Kepahiang sudah menyanggupi untuk pemenuhannya. Kita berharap nantinya, menjelang 25 Januari 2024 Linmas seluruhnya sudah siap untuk dilakukan pelantikan," demikian Anthaka.

BACA JUGA:Gaji Naik, INGAT! 11 Desember KPU Kepahiang Rekrut 3.682 KPPS

Sementara itu, Plt. Kasat Pol PP Kabupaten Kepahiang, Destiana mengatakan, untuk jumlah Linmas di Kabupaten Kepahiang sekarang 709 orang. Memang jika dilihat dari kebutuhan jumlah TPS di Kabupaten Kepahiang masih kurang, sehingga langkah yang akan dilakukan akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa/ kelurahan.

"Kita tidak mungkin untuk melakukan penambahan Linmas, hanya untuk keperluan Pemilu saja. Tapi kita akan koordinasi dengan kecamatan bagaimana caranya untuk pemenuhan ketika Pemilu nantinya," kata Destiana.

Menurutnya, dimungkinkan adanya kecamatan atau kelurahan yang bisa direkrut untuk bertugas ketika Pemilu nantinya. "Kita sudah minta kecamatan, lurah dan Kades bisa memenuhi kebutuhan Linmas yang dibutuhkan. Mungkin juga ada orang yang dipercaya untuk bertugas sehingga di Pemilu kebutuhan Linmas bisa tercukupi," pungkas Destiana.