9 Kecamatan di Lebong Rawan Bencana Alam

Radarkoran.com - Dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong, 9 kecamatan diantaranya ditetapkan sebagai daerah rawan bencana alam.

Adapun 9 kecamatan yang masuk dalam daerah rawan bencana alam itu diantaranya Kecamatan Rimbo Pengadang, Kecamatan Lebong Selatan, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Bingin Kuning, dan Kecamatan Topos.

Kepala BPBD Lebong Tantomi, SP melalui Kabid  Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Andri Gromiko, SH mengatakan dari 9 kecamatan tersebut, 4 kecamatan diantaranya masuk dalam zona merah bencana longsor dan pohon tumbang sementara 5 kecamatan lainnya masuk dalam wilayah rawan bencana banjir.

"Bencana yang mengancam itu adalah banjir, pohon tumbang dan bencana longsor, " sampainya.

BACA JUGA:14 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi Selama 6 Bulan Terakhir

Lebih jauh dijelaskannya 4 kecamatan yang rawan terjadi bencana tanah longsor itu adalah Kecamatan Lebong Selatan di Desa Mangkurajo, Suka Sari dan Kota Donok, Kecamatan Rimbo Pengadang di Desa Talang Ratu, dan Kelurahan Rimbo Pengadang.

Kemudian, Kecamatan Topos di Desa Tik Sirong. Sedangkan Kecamatan Lebong Atas di Desa Tik Tebing, Kecamatan Pinang Belapis di Desa Air Kopras dan Tambang Sawah.

"Memang tidak semua di wilayah kecamatan ini rawan longsor dan ohon tumbang, hanya ada beberapa desa dan kelurahan saja," terangnya.

Sementara itu, untuk 5 Kecamatan yang rawan bencana banjir diantaranya, Kecamatan Uram Jaya, daerah rawan banjir berada di Desa Lemeu, Kota Agung, dan Pangkalan, Lebong Utara, berada di Desa Nangai Amen, Talang Bunut.

Kecamatan Amen, di Desa Pyang Mbik, Garut. Lebong Sakti, di Desa Muning Agung, Ujung Tanjung III.

BACA JUGA:418 Masyarakat Dihapus dari DTKS, Ini Alasannya

Kemudian, di Kecamatan Bingin Kuning, wilayah rawan banjir berada di Desa Bungin, Lebong Tengah, dan Desa Karang Anyar. Untuk Kecamatan Topos, Desa Talang Donok, dan Bajok.

"Kami mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di 9 Kecamatan ini, agar tetap waspada dan berhati-hati. Apabila sedang terjadi hujan deras dan angin kencang, sebaiknya jangan dulu melakukan aktivitas diluar rumah yang dikhawatirkan dapat membahaya keselamatan masyarakat," singkatnya.