Tabrak Lari, Ini Ciri-ciri Mobil yang Menabrak Warga Kepahiang hingga Tewas

Radarkoran.com - Kakek 75 tahun yang bernama H. Ali Hanafiah menjadi korban tabrak lari, yang terjadi di jalan lintas Kepahiang-Curup Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas, Kamis 11 Juli 2024 sekira pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian ini, warga Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tersebut tewas dalam perjalanan menuju RSUD Curup Rejang Lebong. 

Pihak kepolisian dari Sat Lantas Polres Kepahiang Polda Bengkulu, masih melakukan penyelidikan terhadap mobil yang melarikan diri usai menabrak korban.

Kapolres Kepahiang, AKPB. Eko Munatianto, S.IK melalui Kasat lantas, Iptu. Bole Susanja, M.Si mengatakan, korban H Ali Hanafiah meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju RSUD Curup Rejang Lebong. Kakek berusia 75 ini diduga menjadi korban tabrak lari di Desa Suro Ilir.

"Korban meninggal dunia, diduga merupakan korban tabrak lari. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kendaraan yang menabrak korban," kata Kasat Bole, Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Tabrakan di Kepahiang, 2 Mobil Rusak Parah, Sopir dan Penumpang Selamat

Lebih lanjut dijelaskan Kasat Bole, dugaan sementara mobil yang menabrak korban adalah jenis minibus dengan nomor polisi yang belum diketahui, melaju  dari arah Kepahiang menuju arah Curup Rejang Lebong. Setiba di Desa Suro Ilir, mobil ini menabrak pejalan kaki yang ketika itu berjalan di kiri jalan bila dilihat dari arah Kepahiang. Setelah mobil menabrak korban, mobil tersebut langsung melarikan diri ke arah Curup Rejang Lebong. 

"Usai ditabrak, korban langsung dibawa ke RSUD Curup tapi meninggal dunia," jelas Kasat Bole

Sebagai langkah lanjutan kepolisian, selain melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat kejadian, juga melakukan pengecekan CCTV yang ada, untuk memastikan nomor polisi kendaraan yang diduga melakukan tabrak lari terhadap korban.

"Dugaan sementara ciri-ciri mobilnya minibus warna hitam. Namun untuk jelasnya, kami akan melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di lokasi kejadian, ya guna mengungkap dan memperjelas identitas pengendara termasuk Nopol mobilnya," demikian Kasat Bole.