3 Pilar Persija Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF
Muhammad Ferarri salah satu pilar penting timnas Indonesia di AFF 2024--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Persija Jakarta dipastikan akan kehilangan tiga pilarnya karena pemanggilan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Skuad Macan Kemayoran pun diizinkan bisa mengabaikan salah satu regulasi Liga 1 tanpa terkena sanksi denda Rp 200 juta.
PSSI belum mengeluarkan daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 pada 8 Desember hingga 5 Januari 2025. Namun, surat pemanggilan pemain telah dikirimkan kepada klub, termasuk Persija.
Ada tiga pemain Persija Jakarta yang dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Mereka adalah pemanggilan Dony Tri, Rayhan Hannan, dan Muhammad Ferarri.
Pemanggilan ketiga pilar muda itu tertuang dalam surat bernomor 4987/AGB/714/X-2024 bertanda-tangan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
"Ferarri, Dony, dan Hannan dijadwalkan bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Timnas di Bali, pada 26 November-5 Desember 2024," demikian bunyi pernyataan resmi Persija.
Baik Ferarri, Dony, maupun Hannan adalah pilar muda Persija Jakarta. Usia mereka saat ini masih di bawah 22 tahun. Batas itu sesuai dengan rencana PSSI dan Shin Tae-yong, yang sengaja tidak menurunkan kekuatan terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
BACA JUGA:Pelatih Shin Tae-yong Panggil Tiga Nama Baru Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 202
Timnas Indonesia menatap Piala AFF 2024 dengan bermodalkan banyak menggunakan pemain muda, mayoritas berusia di bawah 22 tahun alias U-22. Hanya ada beberapa pemain senior yang nantinya dipanggil.
Di satu sisi, Liga 1 Indonesia 2024/2025 memiliki satu regulasi khusus yang melibatkan pemain U-22. Yakni setiap tim wajib memasukkan minimal satu pemain U-22 pada starting XI dalam daftar susunan pemain (DSP).
Bukan cuma dimasukkan, pemain U-22 itu harus dimainkan minimal selama 45 menit. Jika pemain yang bersangkutan cedera, maka dia harus diganti oleh pemain U-22 lain juga.
Regulasi itu wajib dipatuhi oleh setiap klub karena ada dua sanksi yang menanti jika aturan dilanggar. Pertama, sanksi berupa denda Rp200 juta jika klub tidak memainkan pemain U-22 pada starting XI di DSP.
Jika klub melanggar tidak terpenuhinya akumulasi durasi pemain U-22 hingga akhir musim, maka klub atau tim yang bersangkutan akan terkena denda dengan nilai Rp 100 juta.
Lantas bagaimana nasib Persija dengan dipanggilnya Ferarri, Dony Tri, dan Ferarri ke Timnas Indonesia? Skuad Macan Kemayoran bisa terbebas dari aturan tersebut.
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengatakan bahwa Persija bisa dan boleh mengabaikan aturan tersebut tanpa terkena sanksi denda. Sebab, berdasarkan regulasi lain juga, setiap tim tak diwajibkan menggunakan pemain U-22 apabila ada dua atau lebih pemain mudanya yang dipanggil skuad Garuda.