Ratusan Los Pasar Kepahiang Kosong Tidak Ditempati, Pedagang Malah Jualan di Trotoar

KOSONG : Beginilah kondisi los pasar kepahiang yang terlihat kosong karena tidak ditempati, sebab pegadang lebih memilih berjualan di luar pasar. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memastikan bahwa saat ini masih ada ratusan los di pasar Kepahiang yang merupakan psara tradisional di daerah ini, yang tidak berpenghuni alias kosong karena tidak ditempati oleh pedagang. 

Bahkan diketahui ada sejumlah los yang memang sudah lama ditinggal oleh penyewa sebelumnya, dan saat ini siap untuk disewakan kembali terhadap pihak lain.

Kepala Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos mengatakan bahwa, berdasarkan hasil pantauan pihaknya, total ada 194 los yang tidak berpenghuni di pasar kepahiang pada saat ini. Bahkan menurut Dalos, jika los ini digunakan untuk menampung seluruh pedagang yang mangkal di atas trotoar tepatnya di luar pasar kepahiang, dipastikan jumlah los ini masih sangat cukup.

"Kita itu punya ratusan los di dalam pasar kepahiang, sementara masih banyak pedagang yang malah memilih berdagang di luar pasar yang bahkn ada yang jualan di atas trotoar. Jika semuanya mau pindah ke dalam pasar, los itu mampu untuk menampung mereka semuanya," kata Dalos, Sabtu 27 Juli 2024.

BACA JUGA:Tidak Dimanfaatkan, Bangunan Pasar Kuliner jadi Lokasi Ngelem, Ini Kata Disparpora Kepahiang

Bahkan menurut Dalos, los yang berada di dalam pasar kepahiang ini memiliki penempatan yang strategis. Sehingga apabila memang nanti seluruh pedangan mau pindah ke dalam los, dapat dipastikan para konsumen yang hendak membeli buah ataupun sayur juga akan pindah dengan sendirinya ke dalam los untuk berbelanja. 

"Kalau itu terjadim pasar tradisional kita ini dapat kembali hidup seperti dulu. Kalau memang sudah tidak ada lagi yang jual buah dan sayur di atas trotoar, pelanggan pun pasti akan mencari ke dalam (Los). Karena mereka butuh, jadi mereka yang akan mencari," lanjutnya.

Senada apa yang disampaikan, Kabid Perdagangan pada Disperkop UKM Kepahiang, Abdullah, SE. Dia memaparkan, besaran biaya sewa los diyakini mampu dijangkau oleh pedagang. Untuk jumlah sewah los tambahnya, masih di angka Rp 100 ribuan untuk 1 bulannya, bahkan ada yang nilainya hanya puluhan ribu rupiah saja.

"Iya, padahal harga sewa los di pasar kepahiang sangat terjangkau. Tapi entah mengapa pedagang-pedagang ini masih bertahan berjualan di atas trotoar, bahkan ada pulo yang makan separuh badan jalan, yang tidak jarang terkena penertiban Satpol PP. Namun mereka tetap kembali berjualan di sana, tidak mau masuk dan menempati los," demikian Abdullah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan