Masuk Karantina, 38 Capaskibra Dilarang Gunakan Gawai

Radarkoran.com - Selama menjalani masa karantina, 38 Capaskibraka Kabupaten Lebong dilarang menggunakan gawai. Kebijakan tersebut dimaksudkan agar Capaskibraka Kabupaten Lebong bisa lebih fokus dalam menjalani latihan.

Karantina 38 Capaskibraka Kabupaten Lebong sendiri dipusatkan di hotel Mega Syariah yang berada di Kelurahan Amen Kecamatan Amen mulai 1-18 Agustus 2024 mendatang.

"Pada Rabu 31 Juli 2024, 38 Capaskibraka sudah mulai masuk karantina. Hari ini (1 Agustus 2024) mereka sudah menjalani latihan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, " jelas Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Lebong, Doni Ardiansyah, A.Md.

Tak hanya dilarang menggunakan gawai, selama menjalani masa karantina, kunjungan keluarga untuk bertemu Capaskibraka juga dibatasi. Pihak keluarga hanya bisa berkunjung pada setiap hari Minggu mulai pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Sebelum Diklat, 39 Capaskibra Kabupaten Lebong Dijadwalkan Ikuti Pembekalan

"Gawai yang mereka bawa diserahkan kepada tim pelatih. Artinya selama karantina mereka tidak boleh menggunakannya. Untuk kujungan pihak keluarga juga tidak bisa sembarangan, ada jadwalnya, " lanjut Doni.

Selama menjalani karantina, 38 Capaskibraka Kabupaten Lebong akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) dengan sejumlah materi. Capaskibra akan terus didampingi oleh tim pelatih yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan PPI Kabupaten Lebong. 

Menurutnya, yang terpenting saat karantina ini adalah bagaimana membentuk karakter anggota Capaskibra dengan nilai-nilai kebangsaan.

"Jika nilai-nilai kebangsaan ini sudah tumbuh di diri Capaskibra, saya yakin mereka akan menjalankan tugasnya dengan baik, " tambahnya.

Selain itu, dalam tahap ini anggota Capaskibra akan menjalani kegiatan yang cukup padat. Khususnya dalam latihan baris berbaris, fisik hingga mental. Selain itu juga akan dilakukan pengembangan etika, wawasan kebangsaan dan kegiatan lainnya.

BACA JUGA:38 Capaskibraka Segera Jalani Masa Karantina, Ini Jadwalnya

"Ini sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan latihan yang akan dijalankan anggota Capaskibra, " tambahnya.

Karantina terhadap 38 Capaskibraka Kabupaten Lebong ini dilakukan untuk memaksimalkan latihan yang akan dijalani anggota Capaskibra.

"Semua tim akan selalu bekerja keras dan bekerja sama agar nantinya setiap kegiatan pelatihan hingga pelaksanaan 17 Agustus nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar, " demikian Doni.