Tepati Janji, Kades Pekalongan Berikan Rumah dan Tanah Pribadi untuk Pak Dahlan

SIMBOLIS : Terlihat Kades Pekalongan, Saripah Ainun Hararhap memotong pita sebagai tanda penyerahan secara simbolis rumah yang telah dibangunnya untuk pak Dahlan.--SUHAI/RK

Radarkoran.com - Apa yang yang dijanjikan Kades Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Saripah Ainun Hararhap kepada keluarga Pak Dahlan (60) akhirnya ditepati. Kades Pekalongan didampingi anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Dapil Ujan Mas-Merigi yang baru dilantik Putrado Herliansyah, langsung memotong pita secara simbolis menyerahkan rumah dan tanah pribadinya kepada keluarga kurang mampu tersebut. 

Untuk diketahui, sebagai pimpinan pemerintah di desa, Kades Saripah mewakafkan tanah pribadinya dibangun rumah salah seorang warganya yang tidak mampu.  

Atas kepedulian Kades Saripah, akhirnya keluarga Dahlan (60) warga Kampung V Desa Pekalongan bisa menempati rumah layak huni, dari sebelumnya tak layak huni. Kades Saripah menuturkan, Dahlan tinggal bersama 3 orang cucunya. Rumah Dahlan sebelumnya tidak layak huni, sebab dinding yang terbuat dari bambu sudah lapuk dan atapnya pun sudah bocor. 

"Pak Dahlan selama ini masih menumpang membuat rumah dari bambu ini atas tanah orang lain. Alhamdulillah saya pribadi memiliki tanah kaplingan kosong. Saya wakafkan tanah saya ukuran 10x10 meter, untuk dibangun rumah pak Dahlan yang tinggal bersama beberapa orang cucunya," terang Kades Sarifah, Rabu 28 Agustus 2025. 

BACA JUGA:Perpusda Kepahiang Menerima Kunjungan Murid TK

"Alhamdulillah apa yang dinanti pak Dahlan akan pindah dari rumah yang tidak layak huni sebelum kini sudah terpenuhi dan layak dihuni. Sekarang rumah baru pak Dahlan sudah bisa ditempati dengan nyaman keluarganya. Dan saya berterima kasih kepada donatur yang telah memberikan bantuan, baik itu uang maupun material bangunan, saya sebagai Kades mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal ibadah kita bersama dengan membantu," lanjut Ainun lagi

Lebih lanjut Kades Saripah menjelaskan, Dahlan dan keluarganya memang tidak mempunyai lahan untuk membangun rumah, sehingga hanya bisa numpang di lahan milik orang lain, membangun rumah dari bambu.

"Kalau pak Dahlan dan cucu-cucunya tidak segera pindah, kami khawatir mereka bisa sakit, karena saat ini musim hujan, sementara rumah mereka bocor. Bahkan bisa-bisa rumahnya roboh atau melayang diterjang angin kencang. Mudah mudahan dengan dibangunnnya rumah layak huni, pak Dahlan bisa lebih nyaman," jelas Kades Saripah.

Sementara itu, Dahlan ketika ditemui di kediamannya yang baru menerangkan, dia sekeluarga sangat beruntung dan bersyukur dibantu oleh Kades. Kemudian Dahlan pun mengaku sangat beruntung tinggal di desa yang warganya saling peduli dan saling membantu.

BACA JUGA:Pantau Kesehatan Lansia, Pemdes Sinar Gunung Rutin Gelar Posyandu

"Saya sangat terharu ketika bu Kades menyampaikan kabar gembira ini kepada saya. Terasa seperti mimpi namun nyata. Seperti saat ini rumah saya sudah dibangun permanen, saya seakan masih belum percaya bisa memiliki rumah permanen. Semoga ibu Kades dan warga desa ini diberikan rezeki lebih banyak lagi oleh yang maha kuasa dan diberikan umur yang panjang," lirih Dahlan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan