BENGKULU RK - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu memastikan tidak adanya kendala dalam pendistribusian Bahan bakar Minyak (BBM) bagi para nelayan yang ada di wilayah Bengkulu.
Hal demikian ditegaskan Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi saat menyikapi adanya isu kelangkaan BBM bagi nelayan Bengkulu.
"Untuk BBM sampai dengan saat ini tidak ada untuk pendistribusian BBM bagi nelayan kita," ungkap Syafriandi.
Syafriandi meminta agar semua pihak dapat melakukan pengawasan untuk distribusi BBM nelayan agar tepat sasaran.
Dan jika ada kendala atau persoalan yang ditemukan dilapangan dirinya meminta agar segera melaporkan ke DKP Provinsi Bengkulu atau pihak terkait lainnya agar dapat ditindaklanjuti.
"Silahkan nanti masyarakat atau kawan-kawan wartawan dan media, ketika ada pendistribusian BBM tidak tepat sasaran boleh sampaikan kepada kami. Sampaikan disisi mana BBM ini salah sasarannya," imbuhnya.
BACA JUGA:Sebelum Ditertibkan DKP Minta Nelayan Miliki Izin
Lebih lanjut, Syafriandi menegaskan, untuk kapal nelayan yang berhak untuk menggunakan BBM subsidi adalah kapal yang berizin dan memperoleh rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan terdekat. Karena jika kapal tidak memiliki izin maka tidak akan diberikan rekomendasi untuk pembelian BBM subsidi.
"Yang mendapatkan rekomendasi pembelian BBM adalah kapal yang berizin. Ketika kapal tidak berizin maka tidak akan kita berikan rekomendasi pembelian BBM," sampai Safriandi.
Rekomendasi pembelian BBM sudah banyak dikeluarkan oleh DKP Provinsi Bengkulu sesauai dengan SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan). Hanya saja rekomendasi yang dikeluarkan tahun ini akan habis di bulan Desember 2023 ini dan akan diperbaharui kembali.
"Nanti per Januari 2024 akan kita buat yang baru," singkat Syafriandi. (gju)