Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengimbau masyarakat di daerah ini waspada terhadap penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) yang saat ini mulai tersebar di Indonesia.
"Kami mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap virus cacar monyet ini, karena saat ini sudah mulai tersebar di beberapa daerah di Indonesia," kata Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan, S.KM. M.Kes kepada Radarkoran.com, Rabu 4 September 2024.
Lebih lanjur Tajri mengingatkan, apabila ada masyarakat yang mengalami gejala virus cacar monyet, segera mungkin untuk datang ke Puskesmas maupun ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Jika Dikontrak 5 Tahun dan Dikasih Pensiun, Kapan PPPK Bisa Setara PNS?
"Adapun gejala awal yang diderita kalau terkena virus Mpox atau cacar monyet yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening," terang Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang ini.
Dia juga menerangkan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya kasus cacar monyet sejauh ini dengan meningkatkan kewaspadaan, deteksi dini, serta respon guna mengetahui dan terus memantau perkembangan situasi dan informasi penyakit Mfox di tengah masyarakat.
Selain itu akan melaksanakan berbagai upaya pencegahan lain di antaranya melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan pihak terkait, penguatan surveilans berbasis masyarakat yang didukung oleh tim surveilans Puskesmas dan meningkatkan kemampuan pelayan, serta rujukan.
"Melalui upaya ini kita berharap di Kabupaten Kepahiang tidak ditemukan kasus terduga maupun terkonfirmasi cacar monyet. Sampai dengan saat ini dari pemantauan dan laporan yang kami terima, di Kabupaten Kepahiang tidak ada pasien yang diduga maupun terkonfirmasi terkena cacar monyet," ujarnya.
BACA JUGA:Patut Dicoba, 4 Jenis Buah Ini Bisa Membantu Mempercepat Kehamilan
Disinggung mengenai kesiapan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang dalam hal Fasilitas Kesehatan (Faskes) menangani kasus cacar monyet, disampaikan oleh Tajri, pihaknya memastikan seluruh Puskesmas yang tersebar di 8 kecamatan siap menangani apabila ada pasien cacar monyet.
"Sekarang ini kami berharap, jika ada masyarakat yang sudah merasakan gejala dari cacar monyet, segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," demikian Tajri.