Radarkoran.com - Setiap makanan memiliki peran masing-masing terhadap kesehatan tubuh, maupun sebaliknya. Makanan dibutuhkan oleh setiap bagian tubuh, tidak terkecuali daerah kewanitaan.
Dari kuku yang lebih bagus hingga kulit yang indah, diet seimbang adalah tonik kesehatan yang sempurna bagi kaum hawa. Maka dengan demikian bagian kewanitaan patut dirawat.
Nah berbicara tentang hal ini, ada makanan tertentu yang dapat membantu menjaga kesehatan daerah kewanitaan. Jika mengalami bau aneh atau rasa gatal mengganggu, perhatikan makanan sehari-hari yang dikonsumsi.
Nah, berikut makanan yang bisa meningkatkan kesehatan daerah kewanitaan dan bisa menjaminnya tetap sehat, seperti dikutip Radarkoran.com:
BACA JUGA:Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024, Jangan Salah Pilih, Ini Formasi CPNS Tamatan SMA/SMK
1. Telur
Kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik. Sudah diamati bahwa orang yang memiliki masalah kesehatan pada daerah kewanitaan yang buruk, juga terjadi karena kekurangan vitamin D dalam tubuhnya.
Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi yang pada akhirnya berujung pada terciptanya daerah kewanitaan yang tidak sehat. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research, makan telur merupakan suatu keharusan jika ingin menjinakkan infeksi di daerah kewanitaan.
2. Ikan
Omega-3 adalah teman lain yang dibutuhkan daerah kewanitaan. Tahukah kamu jika mengonsumsi ikan atau makanan kaya omega-3 membantu mencegah endometriosis? Hal ini tidak lain diungkapkan oleh jurnal Oxford, Human Reproduction.
3.Yoghurt
Yoghurt, semuanya bergantung pada bakteri baik yang dibawanya. Yoghurt adalah salah satu makanan yang menjaga usus tetap sehat dan berkontribusi pada kekebalan yang lebih baik.
Yoghurt menyeimbangkan keseimbangan pH di daerah kewanitaan yang dapat menghilangkan kekeringan, gatal, dan bau yang tidak sedap. Kamu akan senang mengetahuinya, bahwa menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Family Medicine, mengonsumsi 150 ml yogurt setiap hari bisa mencegah kandida vaginitis dan bakterial vaginosis.