Radarkoran.com - Dari jumlah 105 desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hingga September 2024 ini masih menyisakan 8 desa lagi yang belum mencarkan ADD/DD tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024.
Total ada 8 desa yang tersisa belum mencairkan ADD/DD tahap II TA 2024 setelah belum lama ini ada 4 desa nyusul mencairkan ADD/DD. Yakni Desa Nanti Agung Kecamatan Tebat Karai, Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi, Desa Kelilik dan Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang.
Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengatakan, pihaknya akan terus memberikan udate terbaru terkait progres atau realisasi ADD/DD Tahun 2024 di daerah ini.
Dipaparkan, sebelumnya memang masih menyisakan total 12 desa di Kabupaten Kepahiang dari total 105 desa yang belum mencairkan ADD/DD tahap II TA 2024. Tapi karena ada 4 desa yang menyusul melakukan pencairan maka hanya menyisakan 8 desa lagi yang belum mencairkan ADD/DD tahap II TA 2024.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Imbau Warga Terapkan Prokes Cegah Cacar Monyet
"Tadi kami sampaikan sebanyak 4 dokumen pengajuan pencairan ADD/DD dari 4 desa ke BKD Kepahiang. Jika sebelumnya masih menyisakan 12 desa lagi yang belum mencairkan, per hari ini (Senin, red) hanya menyisakan 8 desa lagi yang belum mencairkan ADD/DD tahap II," kata Iwan, Senin 9 September 2024.
Dirinya tetap mengimbau ke-8 desa yang belum mencairkan ADD/DD tahap II supaya secepatnya mengajukan usulan pencairan. Lantaran, semakin cepat proses pengajuan disampaikan, maka semakin cepat pula proses verifikasi dilakukan Dinas PMD untuk memastikan kelengkapan berkas pengajuan, sebelum berkas disampaikan ke BKD.
"Kami ingatkan bagi desa yang belum mengajukan, supaya secepatnya menyampaikan pengajuan. Sehingga ketika tutup tahun 2024 nantinya ADD/DD 105 desa di Kabupaten Kepahiang, semuanya bisa terealisasi dengan baik," demikian Iwan.
Untuk diketahui, berkaitan syarat pencairan yang harus disiapkan, untuk ADD Tahap II meliputi Penghasilan Tetap (Siltap) Kades dan perangkat termasuk BPD untuk bulan berjalan, serta penyaluran di luar Siltap Kades, perangkat desa, dan tunjangan BPD.
BACA JUGA:Dinas PMD Kepahiang Programkan Desa Percontohan
Sedangkan untuk syaratnya surat pengantar penyaluran Siltap dan rincian penggunaan Siltap bulan berjalan. Sementara itu untuk penyaluran ADD di luar Siltap Kades, perangkat desa dan tunjangan BPD diperlukan syarat seperti surat pengantar penyaluran ADD tahap II sebesar 40 persen dari pemerintah kecamatan, laporan realisasi TA 2023, laporan realisasi penyerapan ADD TA 2024 minimal 60 persen, dan rincian penggunaan ADD, dan beberapa syarat lainnya.
Sementara untuk syarat pencairan DD tahap II, meliputi surat pengantar penyaluran DD, laporan realisasi TA 2023, laporan realisasi penyerapan minimal 60 persen DD, laporan realisasi capaian BLT-DD dan sejumlah syarat lainnya.
Pada TA 2024 ini jumlah pagu ADD Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 47.413.927.100 serta DD sebesar Rp 82.573.778.000. Baik itu pagu ADD maupun DD, semaunya mengalami kenaikan anggaran dibandingkan tahun anggaran 2023 lalu. ADD naik diangka Rp 5 miliar lebih dan DD naik Rp 561 juta.
Kegunaan DD di antaranya untuk pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial, serta penanganan kemiskinan ekstrem. Yakni dalam bentuk Bantuan Tunai Langsung (BLT) maksimal 25 persen dari total DD. Sedangkan DD untuk operasional pemerintah desa maksimal 3 persen serta program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen.