25 Desa di Benteng Sudah Cairkan DD, 35 Desa Masih Proses

Sudah ada puluhan desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, yang sudah mencairkan Dana Desa atau DD tahun anggaran 2025 tahap pertama. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mengungkapkan, hingga pekan kedua Maret Tahun Anggaran (TA) 2025, sudah 25 desa dari total 142 desa di daerah ini yang mencairkan Dana Desa (DD) tahap pertama. Data tersebut disampaikan oleh Plh. Kepala Dinas PMD Kabupaten Benteng, Saidina Akasa, SE, MM.

"Pada pekan kedua, kami mencatat ada 25 desa yang sudah melakukan pencairan dana desa. Sementara sebanyak 35 desa sedang dalam proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN (Proses pencairan, red)," terang Saidina Akasa. 

Lebih lanjut Saidina Akasa mengatakan, sejauh ini masih ada 117 desa di Benteng yang belum melakukan pencairan DD tahap pertama, yang menjadi fokus utama pihaknya dalam beberapa minggu mendatang. "Pencairan dana desa tahap pertama ini akan menjadi fokus kami untuk beberapa minggu ke depan. Ya kami mengimbau, pemerintah desa segera mengajukan usulan pencairan masing-masing," ucapnya.

BACA JUGA: BPBD Benteng: Harus Tetap Waspada Bencana Alam Susulan

Di sisi lain, mengenai dengan peluncuran koperasi merah putih yang rencananya akan dibentuk oleh sekitar 70 ribu unit koperasi desa di seluruh Indonesia, dengan anggaran mencapai Rp 350 triliun, Saidina Akasa menjelaskan, informasi tersebut sudah pihaknya diterima. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu keputusan dan petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat atau kementerian. 

"Informasi tentang koperasi merah putih memang sudah kami terima, tapi untuk teknis pelaksanaannya masih belum jelas sejauh ini. Kami masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat atau kementerian terkait. Saat ini, kami belum bisa memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana koperasi desa tersebut akan berjalan. Apakah menggunakan dana desa atau cara lain misalnya simpanan anggota," pungkas Saidina Akasa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan