DP3AP2KB Rejang Lebong Siapkan Program Unggulan 2026: Fokus Perkuat Peran Perempuan dan Keluarga Sejahtera
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Rejang Lebong telah meluncurkan program unggulan dan agenda strategis untuk tahun anggaran 2026. --Gatot/RK
DP3AP2KB Kabupaten Rejang Lebong siapkan program strategis tahun 2026
Radarkoran.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Rejang Lebong telah meluncurkan program unggulan dan agenda strategis untuk tahun anggaran 2026.
Kepala DP3AP2KB Rejang Lebong, Hj. Gusti Maria, SH, MM mengatakan jika program unggulan tahun 2026 mendatang memiliki fokus utama meningkatkan peran perempuan, melindungi anak, serta membangun keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
"Program 2026 dirancang agar kebijakan yang kita jalankan benar‑benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Gusti Maria.
Ia menambahkan, program strategis tahun 2026 difokuskan pada dua bidang utama, yakni Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Pada Bidang PPPA, diarahkan untuk meningkatkan kesetaraan gender, memperkuat posisi perempuan, serta melindungi perempuan dan anak dari kekerasan maupun diskriminasi.
BACA JUGA:2 Kampung Zakat di Rejang Lebong Segera Dilaunching
Beberapa program yang bakal dijalankan pada bidang ini seperti Pengarusutamaan Gender (PUG) yang menjamin semua kebijakan daerah responsif gender. Lalu ada ayanan pengaduan, penjangkauan, dan rujukan bagi korban kekerasan untuk program perlindungan perempuan. Serta bantuan bagi anak korban kekerasan atau dalam situasi rentan untuk program perlindungan khusus anak.
"Upaya perlindungan perempuan dan anak bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat," imbuh Gusti Maria.
Selain itu, ada program peningkatan kualitas keluarga melalui optimalisasi peran lembaga penyedia layanan keluarga. Serta penerapan sistem data gender dan anak sebagai upaya pengembangan data terpilah untuk kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Sementara itu, pada bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, akan difokuskan pada pengelolaan dinamika kependudukan, peningkatan akses pelayanan KB, serta penguatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Beberapa program yang bakal dijalankan seperti Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) dan penguatan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) untuk bidang Pengendalian Penduduk. Lalu peningkatan akses dan kualitas layanan KB melalui edukasi, pembinaan penyuluh, penyediaan alat kontrasepsi, serta perluasan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk bidang Keluarga Berencana (KB), serta bidang Keluarga Sejahtera (KS) melalui pelaksanaan program prioritas untuk menurunkan stunting, meliputi Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
Selain itu, DP3AP2KB juga menyiapkan beberapa progran inisiatif gerakan, seperti GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), SIDAYA (Lanjut Usia Cendaya), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) dan TAMAYA (Taman Asuh Sayang Anak).
"Seluruh program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan peran aktif seluruh anggota keluarga dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," sampai Gusti Maria.