Radarkoran.com - Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi menekankan pentingnya para siswa untuk belajar dan menerapkan prinsip-prinsip luhur Pancasila.
Hal demikian disampaikan Nandar saat menghadiri dan membuka kegiatan Gelar Karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan bazar produk kewirausahaan dengan tema "Eksplorasi Keberagaman Budaya dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Tahun 2024" yang diselenggarakan di SMAN 7 Kota Bengkulu pada Selasa, 10 September 2024.
"Dengan adanya Gelar Karya P5 ini menjadi awal dan terobosan bagi tegaknya nilai-nilai Pancasila, khususnya di SMAN 7 Kota Bengkulu," kata Nandar.
Ia menambahkan, Gelar Karya P5 yang diselenggarakan merupakan wadah yang sangat penting bagi para siswa untuk belajar dan menerapkan prinsip-prinsip luhur Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, serta semangat kebangsaan.
BACA JUGA:Sempat Terkendala Pertek NIP Gubernur Pastikan Segera Lantik PPPK Formasi 2023
"Berbagai penampilan, seperti tarian dan busana adat, mencerminkan keberagaman kita di Nusantara dan menopang NKRI agar tetap kokoh," imbuh Nandar Munadi.
Lebih jauh, Nandar berharap melalui kegiatan Gelar Karya P5 yang diselenggarakan, para pelajar SMAN 7 Kota Bengkulu tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan karakter dan sikap kepemimpinan yang sangat berharga bagi masa depan mereka.
"Semoga acara ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat bagi kita semua," singkatnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 7 Kota Bengkulu, Manogu Sinabutar menyampaikan, acara Gelar Karya P5 yang diselenggarakan mengusung tema keberagaman sebagai bukti cinta mereka terhadap bangsa dan negara.
BACA JUGA:Mobil Fortuner Eks Ketua DPRD Lebong Dijual Langsung
"SMAN 7 bisa dikatakan sebagai miniatur keberagaman Nusantara, semua agama ada di sini, berbagai warna kulit, serta bermacam-macam suku," kata Manogu Sinabutar.
Ia menambahkan, selain menghadirkan berbagai tarian seni budaya, pada kegiatan Gelar Karya P5 yang diselenggarakan juga menampilkan stand-stand pameran dari berbagai budaya dan adat istiadat.
"Kami berharap, melalui kegiatn ini profil pelajar Pancasila dapat benar-benar terwujud di sekolah ini, dan para siswa menjadi lebih tahu dan memahami keberagaman budaya yang ada di Nusantara," tutupnya.