Radarkoran.com - Tidak dapat dipungkiri, masih banyak mitos tentang diet yang beredar di tengah masyarakat. Salah satunya mitos tentang makan nasi saat diet bisa menyebabkan berat badan kembali naik.
Lantaran nasi putih memiliki kadar karbohidrat dan indeks glikemik yang termasuk tinggi. Inilah mengapa banyak orang menghindari, bahkan takut untuk makan nasi selama diet. Hal ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman karena harus dibati makan makanan favorit.
Flimty berkolaborasi bersama Chef Juna mengenalkan nasi diet. Chef Juna merasa pilihan nasi yang lebih sehat tak hanya bagus, tetapi juga menambah variety dari bahan yang bisa diolah.
"Tekstur Flimrice kayak nasih putih yang pulen sih. Soal rasa, ini jelas enak dan Flimrice juga ada wangi pandan yang bikin beda," ujar Chef Juna seperti dikutip Radarkoran.com.
BACA JUGA:Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Mudah? Rutin Konsusmsi 8 Makanan Ini
Selain menggandeng Chef Juna, Flimty bekerja sama dengan Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, ahli gizi yang berpengalaman lebih dari 20 tahun dan telah mendampingi ribuan pasien diet. Harapannya Flimrice dapat menjadi solusi alternatif untuk masyarakat Indonesia yang ingin bisa tetap makan nasi tanpa khawatir berat badan naik sehingga gagal diet.
Berbicara mengenai nasi, bahan dasar nasi atau beras tidak selalu dari biji-bijian seperti padi. Seiring berkembangnya teknologi pangan, beras kini dapat dibuat dari umbi-umbian, salah satunya yaitu akar tanaman konjac (Glukomanan) atau yang dikenal juga sebagai beras shirataki.
Memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan bahan lain, Flimty tertarik untuk menjadikan akar tanaman konjac/pati konjac ini sebagai bahan baku utama dari Flimrice.
"Ketika kita bikin produk, kita akan make sure the product itself itu harus benar-benar bagus, terutama dari ingredients-nya. Kita harus pilih ingredients yang terbaik, saya lakukan saat develop produk Flimrice. Saya ingin produk baru Flimty membuat orang benar-benar enjoy menikmati makan nasi ketika diet," ujar Direktur Flimgroup, Dennis Hadi.
BACA JUGA:Permendagri Baru, Seragam Dinas PNS dan PPPK Ada 3 Jenis
Sementara itu, menurut Dr. Rita Ramayulis, nasi yang terbuat dari beras shirataki memang bisa menjadi pilihan nasi yang lebih sehat. Kandungan seratnya yang lebih tinggi dapat membantu kenyang lebih lama.
Selain itu, dibandingkan dengan nasi putih biasa, nasi shirataki memiliki kalori, karbohidrat, dan indeks glikemik lebih rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah maupun menstimulasi produksi insulin yang berlebihan.
Nasi putih pada umumnya mempunyai ±175 kalori per 100 gramnya, sedangkan Flimrice hadir dengan kalori yang lebih rendah, tapi tetap mengenyangkan. Itu dikarenakan terbuat dari shirataki yang mengandung glukomanan dengan kandungan serat pangan lebih tinggi dari nasi putih biasa.
"Sebelum launching, pastinya kita akan lakukan protokol uji lab dulu buat mastiin kandungan Flimrice ini sesuai klaim dan label nutrisi. Saya selalu bilang kalau mau mengembangkan produk harus riset. Kalau bisa ya diskusi sama expert, biar produk kita ini enggak cuma bagus, tetapi bisa efektif bantu diet,"
BACA JUGA:Daun Singkong Baik untuk Ibu Hamil, Berikut Penjelasannya