4. Mengobati Jamur Kulit
Sebagai tanaman yang mengandung senyawa anti-jamur. Tanaman kumis kucing bisa mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di tubuh.
Cara kerjanya adalah dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Kumis kucing dapat dioleskan ke area kulit yang terinfeksi jamur.
5. Menyembuhkan Masalah Kandung Kemih
Karena kumis kucing dapat membersihkan saluran dan memudahkan kerja sistem tubuh, maka tanaman ini juga dinilai efektif sebagai pengobatan terhadap infeksi di kandung kemih.
BACA JUGA:Bank Bangkrut di Indonesia Bertambah Jadi 15, Ini yang Terbaru
6. Mengobati Gangguan Ginjal
Kumis kucing juga populer disebut sebagai tanaman Ginjal, bisa jadi karena tanaman ini dapat mengobati gangguan ginjal. Tanaman ini bermanfaat digunakan untuk mengobati infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, permasalahan sering buang air kecil dan keberadaan batu kandung kemih.
7. Bertindak sebagai Detoks
Kumis kucing telah dikonsumsi di pulau Jawa sejak lama sehingga disebut juga sebagai teh Jawa. Alasan orang Jawa mengkonsumsi ramuan ini adalah karena khasiatnya yang membersihkan tubuh atau istilahnya sebagai detoks.
Tanaman kumis kucing dapat bertindak sebagai pembersih alami dan mengeluarkan racun dan bahan asing yang tidak diinginkan dari dalam tubuh.
BACA JUGA:Satu Pasangan Cabup dan Cawabup Bengkulu Selatan Dinyatakan TMS, Ini Penjelasan KPU
8. Mengatur Gula Darah
Kumis kucing juga dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh, sehingga direkomendasikan untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Cara kerjanya, tanaman ini secara efektif mengatur kadar glukosa dalam gula dan dengan demikian membantu mengontrol diabetes secara efisien.
9. Menurunkan Berat Badan
Sebagai bagian dari detoksifikasi alami, kumis kucing juga berkaitan dengan penurunan berat badan.