Dijelaskan kembali oleh Ritmha, hasil dari napak tilas dan ekspedisi sastra lisan ini, nantinya akan dialih wahanakan menjadi seni pertunjukan maupun film dokumenter. Sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, kahusnya masyarakat di tanah rejang seperti Kabupaten Kepahiang.
"Hasil dari napak tilas nantinya akan dirangkum menjadi sebuah seni pertunjukan termasuk film dokumenter. Yang rencananya produk tersebut diputar pada malam puncak acara di bulan Oktober nanti," demikian Ritmha.
Kategori :