Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang Tutup Ekpedisi Sastra Lisan Suku Rejang di Pitak Bediwo
BEDIWO : Penutupan expedisi sastra lisan suku rejang di Pitak Bediwo oleh Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Komunitas sastra Kepahiang Provinsi Bengkulu tergabung pada Ruang Rupa Metamorfosa Kabupaten Kepahiang, secara resmi menutup rangkaian kegiatan ekspedisi budaya rejang pada Minggu 20 Oktober 2024.
Ekpedisi yang bertema 'Ekpedisi Sastra Lisan Suku Rejang di Pitak Bediwo' diakhiri dengan penampilan simulasi dari komunitas sastra Kepahiang dengan tiga karya satra lisan yang berhasil di temuka oleh tim ekspedisi.
Tiga karya budaya tersebut yakni:
1. Alih wahana sastra lisan Mbin Cupik Mai Bioa menjadi seni tari kreasi dari sanggar Naskarta di air terjun curug embun.
2. Alih wahana sastra Lisan Dundai Enau dari sanggar Sulam mas Evi Efriyanti di desa Tapak Gedung.
3. Simulasi Sastra Lisan Mbin Cupik Mai Bioa oleh BMA Kota Agung di desa Kota Agung.
Pembina Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang, Ritmha Candra Ariesha kepada Radarkoran.com Senin 21 Oktober 2024 memaparkan, kegiatan ini sebagai penutup kegiatan Bantuan Pemerintah dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
"Ekspedisi ini kurang lebih sudah dua bulan kami laksanakan. Tepatnya tanggal 20 Oktober 2024 hasil dari ekspedisi sudah kami rangkum melalui simulasi, ada tiga sastra yang kami tampilkan," terang Ritmha.
Lebih lanjut Ritmha mengatakan, tahun 2024 ini adalah tahun kedua komunitas Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang mendapat bantuan pemerintah dalam kegiatan penguatan komunitas sastra.
BACA JUGA:Pelatihan dan Pembekalan Ekspedisi Sastra Lisan Suku Rejang 'Di Pitak Bediwo'
Sejak tahun 2023 lalu, Badan Bahasa sudah menginisiasi rintisan penyaluran Bantuan Pemerintah (Banpem) Bidang Kebahasaan dan Kesastraan, ditujukan untuk penguatan komunitas sastra.
Pemberian bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan peran komunitas sastra sebagai pihak pemroduksi karya, serta dapat menjadi penggerak sekaligus penguat dalam mengembangkan kesastraan dan menyebarluaskan produk karyanya.