Radarkoran.com - 10 benda ini termahal du dunia, bahkan harganya bisa mencapai US$62,5 triliun per gram atau sekitar Rp956,5 kuadriliun. Ternyata diantara 10 benda termahal du dunia ini, ada beberapa diantaranya benda yang sangat sederhana.
Salah satu dari 10 benda termahal du dunia ini salah satunya sangat sederhana. Sehingga anda bisa membuatnya sendiri dengan hanya bermodalkan sebuah kamera.
10 benda sederhana yang termahal du dunia menujukan jika betapa pentingnya benda - benda yang bernilai sejarah. Selain itu, benda yang jyga bernilai seni, keunikan tertentu sehingga bisa membuat suatu bendah yang mempunyai harga yang mahal di dunia. Berikut adalah daftar benda termahal di dunia:
1. Antimatter
Antimatter adalah materi yang terbuat dari antipartikel. Antipartikel adalah partikel subatomik yang memiliki massa dan sifat yang sama dengan partikel biasa, tetapi memiliki muatan yang berlawanan.
Antimatter dapat dihasilkan melalui akselerator partikel, meskipun jumlahnya sangat kecil, hanya beberapa nanogram. Selain itu, antimatter juga dapat terbentuk secara alami melalui tabrakan sinar kosmik dan beberapa jenis peluruhan radioaktif.
Produksi antimatter sangat sulit dan mahal. Menurut NASA, harga antimatter diperkirakan mencapai US$62,5 triliun per gram atau sekitar Rp956,5 kuadriliun dengan kurs saat ini.
2. Kapal Pesiar History Supreme
Kapal Pesiar History Supreme. Kapal setinggi 30,48 meter ini didesain oleh seniman terkenal Stuart Hughes asal Inggris.
Kapal ini memiliki harga tinggi karena dirakit dengan 100.000 kg logam mulia, seperti platinum dan emas. Bahkan, kamar tidurnya dibuat dari batu meteorit. Harganya diperkirakan mencapai US$4,8 miliar atau sekitar Rp73,5 triliun.
BACA JUGA:Ini 10 Jenis Merek Rokok Termahal di Indonesia !
3. Teleskop Antariksa Hubble
Teleskop Antariksa Hubble, atau The Hubble Space Telescope, adalah observatorium ruang angkasa besar yang dinamai dari astronom terkenal Edwin Hubble. Teleskop ini telah merevolusi astronomi dengan foto-foto luar angkasa yang luar biasa. Harga teleskop ini mencapai US$2,1 miliar atau sekitar Rp32,1 triliun.