Radarkoran.com - Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau taman kanak-kanak sangat penting dalam mendukung dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hal demikian dibahas dalam kegiatan Workshop Pendidikan dengan tema "Peran Pendidikan Dalam Penyiapan SDM Unggul Indonesia Emas 2045" di Hotel Santika Bengkulu pada Rabu, 25 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Direktorat PAUD, Haris iskandar, Ketua Program Doktor Pendidikan, Guru Besar Universitas Bengkulu, Sudarwan Danim, Wahyu Gunawan seorang Sosiolog Universitas Padjadjaran. Juga turut dibuka oleh Drh. Hj. Dewi Coryati, M.Si, Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Workshop berbagi wawasan tentang tantangan dan peluang yang akan dihadapi Indonesia di masa mendatang ini juga melibatkan partisipasi berbagai pihak, mulai dari guru PAUD hingga mahasiswa, dengan tujuan menyatukan visi dalam mempersiapkan generasi muda.
BACA JUGA:Peringatan HANTARU 2024, Momentum Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045
Dr. Dewi Coryati menyampaikan, Indonesia memiliki bonus demografi pada 2045, di mana mayoritas penduduk Indonesia akan berada pada usia produktif. Dan untuk mendukung Indonesia Emas 2045 tersebut, penting untuk mulai mempersiapkan SDM sejak dini agar memiliki kesiapan akademis dan karakter peserta didik yang dapat bersaing di era global.
"Jadi kalau kita mau merayakan Indonesia emas dengan bonus demografi, maka hari ini dan seterusnya kita harus mengajarkan dan memberikan pendidikan yang cukup memadai bagi anak-anak kita, terutama para generasi muda," sampainya.
Ditambahkan Dewi Coryati, jika ingin menjadikan Indonesia terdepan maka mulai saat ini para anak-anak bangsa harus mendapatkan pendidikan yang unggul. Dan kualitas pendidikan juga harus ditingkatkan di semua jenjang, dengan fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan, bukan hanya aspek akademis.
"Kita tahu sekarang ini jamannya perubahan yang luar biasa, di mana banyak profesi yang mulai berguguran karena digantikan teknologi digital. Oleh karena itu, untuk menghadapi perubahan yang cepat ini harus dilakukan sejak dini," imbuh Dewi.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan, dirinya juga menekankan peran penting guru dalam menciptakan SDM yang mandiri, produktif dan merata.
"Kita sangat ingin meratakan pembangunan SDM. Saya telah perjuangkan beasiswa bagi anak SD,SMP,SMK, sehingga mereka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi sekolah," tambahnya.
BACA JUGA:Untuk Mencapai Indonesia Emas, Senator Riri Sarankan untuk Menggarap 2 Sektor Ini
Selain itu, para pendidik juga harus diberikan pelatihan yang memadai untuk mengajarkan keterampilan hidup yang relevan bagi peserta didik sehingga mampu menciptakan SDM yang unggul di masa yang akan datang.
"Kita sangat meyakini di PAUD itu masa keemasan bagi anak-anak, dan kita mengharapkan betul kepada guru-guru PAUD yang mendidik anak-anak untuk bersiap, terutama pendidikan untuk anak-anak secara integritas dan memiliki akhlak yang baik untuk pendidikan kedepannya," ujar Dewi Coryati.
Untuk diketahui, workshop ini menjadi ajang untuk berbagi inovasi dalam metode pengajaran anak-anak. Melalui diskusi interaktif, peserta workshop membahas praktik terbaik dalam pendidikan yang dapat diterapkan di kelas. Tentunya semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak dalam mengembangkan potensinya.