Radarkoran.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengunjungi salah satu warga pengidap gangguan jiwa alias Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.
Kedatangan petugas Dinsos Kabupaten Kepahiang untuk yang kesekian kalinya ini untuk menindak lanjuti informasi masyarakat setempat yang memaparkan bahwa, salah satu warga mereka yang mengidap gangguan jiwa kambuh dan membuat kerusuhan.
Kepala Dinsos (Kadinsos) Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menyebutkan, langkah yang pihaknya lakukan ini bukan penanganan pertama. Lantaran diungkapkan Helmi, pihaknya sudah berulang kali bertolak ke kediaman pengidap ODGJ asal Durian Depun tersebut.
Dalam kunjungan setelah dilakukan asessmen terhadap pihak keluarga, diketahui pengidap ODGJ asal Durian Depun ini sudah lama tidak mengonsumsi obat alias putus obat.
"Kami melaksanakan penanganan laporan masyarakat, terkait kondisi salah satu warga yang menderita gangguan jiwa. Penanganan terhadap pasien ini telah berulang-ulang. Dan setelah dilakukan asesmen, yang bersangkutan diketahui tidak minum obat atau putus obat selama seminggu," terang Helmi, Kamis 26 September 2024.
BACA JUGA:Bebas Pasung, Bagaimana Serba-serbi Gangguan Kesehatan Mental pada ODGJ
Hal ini sangat disayangkan, sambung Helmi, mengingat kondisi pasien masih sangat butuh suplai obat secara berkelanjutan untuk dapat segera pulih. Alhasil Dinsos Kepahiang mengimbau supaya pihak keluarga dapat secara terus-terusan memantau kondisi ODGJ yang bersangkutan serta wajib memberikan obat obatnya sesuai dengan jadwal.
"Mohon kepada keluarga supaya selalu menyediakan obat bagi pasien, minimal untuk satu bulan. Tidak perlu khawatir, obatnya juga sudah ditanggung pihak BPJS," demikian Kadinsos Kepahiang ini.