Kabar Terbaru Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang: Begini Kata Dinsos Kepahiang

Koordinasi terkait pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Dinas Sosial (Dinsos) kembali berkoordinasi dengan Kementrian Sosial (Kemensos) RI terkait pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Selasa 3 September 2025. Koordinasi yang dilakukan kali ini, untuk memastikan seperti apa keberlanjutan pembangunan sekolah rakyat yang dicanangkan di Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan. 

Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa, koordinasi antara Dinsos dan juga Kemensos RI ini, difasilitasi langsung oleh Ketua Satgas, Kepala Biro Umum kemensos RI. DR Salahuddin Yahya dan Sekber Sekolah Rakyat, Johari. Dalam pertemuan itu, Helmi menyampaikan bahwa pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang masih tengah berproses.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Kementrian Sosial terkait kelanjutan pembagunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang. Untuk saat ini bisa kita sampaikan bahwa, masih sedang dalam proses di kementrian," ujar Helmi Johan.

BACA JUGA:Sekolah Rintisan di Kabupaten Kepahiang Batal: Sekolah Rakyat Bagaimana? Begini Kata Dinsos Kepahiang

Menurut Helmi, Kabupaten Kepahiang masih diminta untuk melengkapi beberapa syarat yang masih belum dilampirkan. Tidak hanya itu saja, rencananya pada bulan Oktober 2025 nanti, lahan sekolah rakyat yang ditempatkan di Desa Air Sempiang Kecamatan Kepahiang juga akan disurvey kembali oleh Kementrian PUPR RI.

"Tapi itu nanti, rencananya bulan Oktober akan disurvey nanti. Sekarang kita diminta untuk melengkapi syarat-syarat yang masih belum lengkap," sambungnya.

Sekadar mengulas kembali bahwa, Pembangunan sekolah rakyat yang sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu kepada Kementrian Sosial (Kemensos) RI sudah memasuki babak baru. Sekolah rakyat yang diusulkan untuk dibangun di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang ini, telah diverifikasi langsung oleh Direktur Infrastruktur Dukungan Pendidikan RI. Kabupaten Kepahiang tergabung bersama dengan 43 kabupaten/kota lainnya yang juga bernasib sama.

BACA JUGA:Presiden Sebut Sekolah Rakyat Jalan Putus Rantai Kemiskinan Absolut

Pemerintah pusat melalui Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan survey ke Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan. Survei yang dilakukan guna melihat secara langsung titik lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang. Pemkab Kepahiang menyiapkan lahan seluas 10 Hektare, yang nantinya akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA. 

Pemkab Kepahiang mengajukan lahan seluas 10 hektare di Kabawetan, berdekatan dengan lokasi waterpark. Jika pembangunan berjalan tahun ini, rencananya Sekolah Rakyat ini akan meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

BACA JUGA:Kepahiang Ubah SKB Jadi Sekolah Rakyat Rintisan: Kapan Rekrutmen Siswa?

Di tahap awal, setiap rombongan belajar (rombel) akan diisi oleh 25 orang siswa. Sekolah Rakyat ini akan mengambil sistem boarding school, dimana siswa akan diinapkan di asrama. Untuk anggaran sendiri, secara total, Kemensos RI akan menggelontorkan sebesar Rp 210 miliar di Kepahiang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan