Radarkoran.com - RSUD Rejang Lebong saat ini telah menyekolahkan 2 dokter spesialis guna meningkatkan kualitas SDM yang mereka miliki. Tujuannya tak lain, yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur RSUD Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM.
"Sekarang kita manajemen rumah sakit sedang mengirimkan 2 dokter spesialis untuk menempuh pendidikan di rumah sakit rujukan nasional, yang mana ini untuk meningkatkan kualitas SDM di RSUD Rejang Lebong lebih baik," ucapnya.
Dilanjutkannya, kedua dokter tersebut antara lain 1 dokter menempuh pendidikan untuk spesialis saraf (CathLab) selama 6 bulan. Kemudian 1 dokter lagi menempuh pendidikan untuk penanganan penyakit stroke (CT Scan) selama 12 bulan.
"Jadi ada 2 orang dokter yang menempuh pendidikan lagi, mereka itu dokter spesialis mengambil lagi sub spesialis," bebernya.
Dhendi juga menerangkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, juga sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Rumah Sakit Dharmais untuk masalah kanker, Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) dan salah satu Rumah Sakit di Bogor khusus masalah jiwa.
BACA JUGA:3 Alkes Baru RSUD Rejang Lebong Diperkirakan Tiba Akhir November
"Sehingga memang kita sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit rujukan nasional ternama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Rejang Lebong yang punya masalah seperti masalah otak, kanker dan jiwa," terang Dhendi.
Diberitakan sebelumnya, saat ini manajemen RSUD Rejang Lebong tengah membangun ruangan untuk lokasi penempatan CT Scan di Gedung Rawat Inap lantai 4 RSUD Rejang Lebong.
"Sekarang sedang proses penyiapan ruangan untuk CT Scan yang kita pusatkan di Gedung Rawat Inap," katanya.
Selain CT Scan, Dhendi juga mengatakan, ada alkes lain berupa CathLab dan Cyto Toxic. Untuk CT Scan untuk penanganan pasien sakit stroke, Cyto Toxic untuk penanganan pasien pengidap kanker dan CathLab untuk penanganan pasien sakit saraf.
"Memang kita tahun ini itu sudah merencanakan penambahan fasilitas-fasilitas alkes itu. Jadi nanti pasien yang memiliki masalah penyakit-penyakit itu tidak perlu lagi dirujuk ke RS di luar kota, karena RSUD Rejang Lebong sudah memiliki alkes sendiri," pungkasnya.