Radarkoran.com- Bagi para pengendara motor matic, oli gardan menjadi salah satu bagian atau part yang penting.
Pelumas tambahan ini digunakan untuk melapisi area transmisi atau CVT (Continuously Variable Transmission), seperti gear dan bearing yang terdapat di dalamnya.
Perawatan oli gardan terkadang tidak diperhatikan pemilik motor matic. Padahal pelumas tambahan ini dapat mencegah kehausan dan korosi pada komponen gardan.
Walaupun penggantiannya tidak dilakukan sesering oli mesin, tetapi tetap harus diganti paling tidak sekitar 10.000 sampai 20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali.
Jika oli gardan tidak diganti, maka itu akan menimbulkan kerusakan komponen akibat gesekan yang membuat motor cepat rusak. Berikut adalah beberapa ciri-ciri oli gardan motor harus diganti.
BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Cek Oli Motor Mudah dan Efektif
1. Muncul Suara Kasar
Motor yang mengeluarkan suara yang kasar atau bising seperti berdecit adalah tanda mudah mengenali bahwa oli gardan motor harus diganti. Suara berdecit ini menandakan pelumasan tidak lagi berjalan sempurna. Ini berarti oli gardan sudah mulai encer, sehingga gesekan yang terjadi antarkomponen di CVT menghasilkan suara yang berlebih dan mengganggu.
2. Bau yang Menyengat
Jika saat menyalakan motor, muncul bau yang menyengat seperti gosong, maka itu menandakan bahwa oli gardan harus diganti, karena sudah terlalu kotor. Bau ini disebabkan oleh panas yang berlebih atau kotoran yang mengendap di dalam CVT.
3. Mesin Motor Yang Overheat
Salah satu fungsi lain dari oli gardan selain sebagai pelumas adalah untuk mendinginkan komponen gardan dan transmisi. Saat oli gardan ini habis, maka motor akan mengalami overheat atau kepanasan.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Ini Bahaya Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor