Radarkoran.com - KPU Provinsi Bengkulu terus mendorong pengoptimalan keikutsertaan para kalangan Generasi Z atau Gen Z yang merupakan pemilih dengan rentang umur 17 - 27 tahun dapat mencapai tingkat partisipasi 80 persen bahkan lebih dalam penyelenggaraan Pilkada, 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono melalui Kabag perencanaan Data dan informasi yang juga membidangi Partisipasi Pemilih KPU Provinsi Bengkulu, Martoni menyampaikan, untuk mencapai tingkat partisipasi tersebut, pihaknya melalui KPU Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu gencar melakukan sosialiasi dan pendidikan pemilih terkhusus bagi kalangan Gen Z dan Pemilih Pemula.
"KPU Provinsi bersama kabupaten/kota gencar melakukan sosialisasi bahwa saat mereka 17 tahun, berhak menggunakan hak politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati maupun Walikota dan Wakil Walikota dimasing-masing tempat dirinya terdaftar sebagai penduduk," sampai Martoni.
Upaya sosialisasi yang gencar dilakukan KPU yakni sosialisasi Go To School atau sosialiasi pendidikan politik langsung ke sekolah-sekolah dan memperkenalkan tahapan-tahapan dalam proses Pilkada.
Lalu KPU Provinsi Bengkulu juga melakukan penayangan film berjudul “Tepatilah Janji” yang juga melibatkan komunitas-komunitas pemuda serta mengundang ketua-ketua OSIS tingkat SMA sederajat untuk ikut menyaksikan film yang didalamnya memberikan edukasi dan pemahaman terhadap para pemilih pemula khususnya Gen Z.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Tekankan Penyelenggaraan Pilkada Damai dan Berintegritas
"Semua ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pendidikan politik kepada siswa- siswi SMA Sederajat dan gen z lainnya yang berhak secara politik untuk memilih di 27 November mendatang," imbuh Martoni.
Lebih lanjut, selain upaya sosialisasi kepada para Gen Z, KPU juga terus berkoordinasi dengan instansi teknis seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dimasing-masing tingkatan provinsi, kabupaten dan kota, untuk melakukan pendataan dan percepatan proses perekaman KTP yang menyasar pemilih yang sudah dan akan berusia 17 tahun pada saat hari H Pilkada.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, Martoni berharap target pencapaian partisipasi pemilih kalangan Gen Z di wilayah Bengkulu dapat diwujudkan diangka angka 80 persen.
"Kita optimis partisipasi dalam Pilkada 2024 ini, pemilih kalangan Gen Z ini bisa mencapai 80 persen, apalagi nanti saat jadwal Pilkada 27 November 2024 itu sekolah diliburkan. Jadi memungkinkan mereka datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih," tutupnya.