Radarkoran.com - Berdasarkan data rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Bengkulu pada Pilkada tahun 2024, jumlah pemilih disabilitas atau difabel di wilayah Bengkulu sebanyak 8.563 orang pemilih.
Jumlah pemilih disabilitas tersebut berasal dari kalangan penyandang disabilitas baik fisik, intelektual, mental, sensorik wicara, sensorik rungu, dan sensorik netra dan tersebar di 10 kabupaten/kota, 129 Kecamatan dan 1.513 desa/kelurahan dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Alpin Samsen, S.Pt, mengatakan, jumlah pemilih disabilitas yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Pemilu 2024 untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilaksanakan pada Februari lalu.
"Jika dibandingakan dengan Pemilu 2024, jumlah pemilih disabilitas pilkada mengalami penurunan, yang mana pada pemilu 2024 ada sebanyak 9.197 orang, artinya mengalami penurunan kisaran 300-an," kata Alpin pada Senin, 7 Oktober 2024.
Ditambahkan Alpin, penurunan jumlah disabilitas pada Pilkada 2024 disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemilih pindah, hingga ada yang TMS atau meninggal dunia.
"Alasan ini jadi sebab mengapa jumlah pemilih disabilitas mengalami penurunan di Pilkada 2024," imbuhnya.
BACA JUGA: Ada 8.563 Pemilih Disabilitas Masuk DPT Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu
Secara rinci untuk pemilih disabilitas di wilayah Bengkulu pada Pilkada 2024 diantaranya, disabilitas fisik sebanyak 3.646 orang pemilih, disabilitas intelektual sebanyak 707 orang pemilih.
Lalu disabilitas kategori mental sebanyak 1.436 orang pemilih, disabilitas kategori sensorik wicara sebanyak 1.318 orang pemilih, sensorik rungu sebanyak 499 orang pemilih, dan sensorik netra sebanyak 957 orang pemilih.
"Untuk penurunan yang signifikan dari keenam kategori pemilih disabilitas tersebut yaitu mental," ujar Alpin.
Diketahui, jumlah DPT Pilkada 2024 di wilayah Bengkulu yang telah ditetapkan KPU Provinsi Bengkulu sebanyak 1.503.923 jiwa yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Jumlah tersebut terdiri dari 759.095 orang pemilih laki-laki dan 744.828 pemilih perempuan.
Jumlah DPT ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan Pemilu di Februari 2024 lalu yang berada pada angka 1,4 juta.