Radarkoran.com - Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bengkulu dan KPU Kabupaten Kepahiang menggelar sosialisasi Pilkada 2024 dengan tema 'Kawal dan Wujudkan Pilkada Aman dan Kondusif'.
Acara yang berlangsung di Gedung Wulandari ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat agar berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 secara langsung di Kabupaten Kepahiang.
Hadir sebagai narasumber, Dr. Zacky Antony, SH, MH yang merupakan akademisi dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menyampaikan materi terkait pentingnya peran masyarakat cerdas dalam Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Kepahiang.
Dewan Kehormatan PWI Provinsi Bengkulu ini juga menekankan, bahwa masyarakat harus bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di era digital saat ini.
"Masyarakat jangan sampai menjadi penyebar hoaks atau terprovokasi oleh ajaran kebencian melalui media sosial," tegas Zaki, Rabu 9 Oktober 2024.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengedepankan etika dalam bermedia sosial selama proses Pilkada, serta menjaga kerukunan antar warga meskipun pilihan politik berbeda.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Tetap Gunakan Sirekap, Ini Penjelasan KPU Lebong
Di sisi lain, Ketua KPU Kabupaten Kepahiang, Ikrok, S.Pd dalam sambutannya juga mengajak masyarakat untuk tidak golput dan memanfaatkan hak pilih mereka secara bijak.
"Hak pilih adalah hak dasar kita sebagai warga negara. Jangan sampai ada yang tidak datang ke TPS pada hari pemilihan nanti. Setiap suara sangat berharga untuk menentukan arah masa depan daerah kita," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW IWO Provinsi Bengkulu, Musdamori, S.Sos dalam sambutannya menegaskan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan kesadaran masyarakat mengenai hak dan tanggung jawabnya dalam proses demokrasi. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci utama untuk menciptakan Pilkada yang berhasil.
"Saya ingin menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan Pilkada. Tanpa partisipasi kita, demokrasi hanya akan menjadi formalitas," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat harus sadar pentingnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih.
"Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga mempertahankan hak kita sebagai warga negara yang peduli pada kemajuan daerah. Kami dari organisasi profesi Ikatan Wartawan Online atau IWO, mengingatkan kita semua untuk menolak segala bentuk politik uang, hoaks, dan provokasi yang bisa merusak keharmonisan di masyarakat," tegasnya.
BACA JUGA:Cabup/Cawabup 'Ogah' Kampanye Akbar, Ini Penjelasan KPU Kepahiang
Dalam kesempatan tersebut, Musdamori juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda dengan iming-iming materi yang dapat mengganggu integritas pilihan mereka.