Radarkoran.com - Timnas Indonesia bisa menak telak atas Bahrain. Dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, jadwalnya Timnas Indonesia kembali bertemu Timnas Bahrain tanggal 25 Maret 2025 di Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hanya saja, BFA memberikan pernyataan resmi usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya.
Pernyataan tersebut berisikan, BFA meminta AFC untuk memindahkan venue laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Dengan alasan, pihak Bahrain mengaku menerima serangan digital dan ancaman pembunuhan dari fans Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rilis resmi Federasi Sepak Bola Bahrain di akun Instagram.
Berkaitan dengan permintaan Timnas Bahrian tersebut, jika AFC dan FIFA menolak, sehingga Timnas Indonesia bisa menang telak atas Bahrain.
Sejatinya, AFC berhak menolak, jika memang hal tersebut menganggap hanya ketakutan saja. Sementara, Indonesia memastikan jika bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman.
Dikutip dari tvonenew.com pada Sabtu 19 Oktober 2024, Exco PSSI, Arya Sinulingga, telah menjamin bahwa pihaknya akan berusaha meyakinkan AFC agar pertandingan tetap dilaksanakan di Jakarta.
"Kita akan buat surat ke AFC, untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya adil tetap di Jakarta. Karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain," kata Arya
Menurutnya, PSSI bakal menjamin keamanan dan kenyamanan tim-tim tamu, termasuk Bahrain.
"Kita juga memberi tahu bahwa kita menjamin kenyamanan dan keamanan dari tamu seperti Bahrain. karena bangsa kita ini, Indonesia ramah kepada tamu. Jadi kita pasti memberikan kenyamanan kepada mereka,"tambahnya
Timnas Indonesia bisa menak telak atas Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan syarat, AFC dan FIFA tetap memutuskan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, semantara Bahrain tetap bersikeras untuk tetap tidak melakoni laga tandang ke Jakarta.
Berdasarkan peraturan, sebuah tim yang tidak muncul dalam pertandingan yang sudah ditentukan, maka tim yang ada di lapangan akan dinyatakan menang WO 3-0.
"Tim yang dikenai sanksi mengundurkan diri dianggap kalah dalam pertandingan dengan skor 3-0 untuk sepak bola, 5-0 untuk futsal, atau 10-0 untuk sepak bola pantai," demikian peraturan FIFA.
Bahkan, AFC pernah mengambil keputusan tegas mengenai hal itu di musim ini ketika klub asal India, Mohun Bagan, menolak berangkat ke Iran untuk menghadapi Tractor di Liga Champions Asia Two (ACL Two) 2024/2025.