BENGKULU RK - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA resmi membuka Rapat Kerja Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Rakerprov KONI) 2023 yang mengusung tema "Bersama Membangun Prestasi Olahraga Provinsi Bengkulu Menuju PON XXI Aceh - Sumut Tahun 2024" yang berlangsung di Ballroom Hotel Adeva Bengkulu pada Jumat 22 Desember 2023.
Rohidin berharap, lewat agenda Rakerprov ini, KONI Provinsi Bengkulu dapat menyusun strategi yang tepat untuk mempersiapkan atlet-atlet dalam menatap gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 2024 mendatang. Terlebih Bengkulu menurutnya memiliki banyak atlet-atlet yang berprestasi.
"Rakerprov ini merupakan salah satu langkah menyongsong PON ke-21 Aceh-Sumut 2024 mendatang. Tadi sudah dibacakan udah ketua KONI kita, lebih kurang 71 atlet kita siap dikirim yang sebelumnya lolos pra PON. Tentunya masih ada waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan bagaimana atlet kita bisa meraih prestasi terbaik," ungkap Gubernur Rohidin saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan pembukaan Rakerprov KONI.
Pada kesempatan ini, Rohidin juga menyampaikan apresiasi terkait kinerja KONI Provinsi Bengkulu yang melibatkan pemangku kepentingan yang lain di perguruan tinggi, pelaku usaha untuk ikut membesarkan olahraga di Bengkulu.
"Termasuk apresiasi mereka terhadap atlet atau pelatih yang sudah tidak aktif lagi, tapi jiwa raga mereka luar biasa kontribusi untuk Bengkulu ketika mereka masih aktif. Saya kita polanya itu perlu dirumuskan dalam bentuk regulasi daerah, nanti akan seperti apa KONI, coba dilakukan pembahasan dengan Dispora," sampainya.
Dari segi penganggaran untuk mengakomodir para atlet untuk ikut PON Aceh-Sumut 2024, Rohidin menyebut jika anggaran sudah tersedia.
"Anggaran sudah teralokasi, tapi nilai nominalnya cukup atau tidak saya belum memantau secara terperinci ya. Tapi untuk keberangkatan tim sudah disiapkan dan untuk reward memang belum karena pelaksanaannya kan pada triwulan keempat 2024, jadi memungkinkan nanti di APBD perubahan 2024 untuk diploating dulu dengan nilai tertentu, sehingga saat atlet pulang sebagian bisa kita beri apresiasi," tutupnya.
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka, Guru Diminta Berkreasi dan Berinovasi
Sementara itu, disampaikan Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Dedi Hermansyah, ada sebanyak 71 atlet yang ada di Bengkulu yang lolos PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang. Atlet-atlet yang ada akan menjadi perhatian khusus pihaknya, sehingga nantinya dapat memberikan prestasi membanggakan dalam kejuaraan tingkat nasional tersebut.
"Kami akan mempersiapkan diri untuk atlet yang lolos PON sebagai ajang yang lebih tinggi untuk ara atlet se-nasional untuk bertanding untuk meraih medali emas di PON Aceh-Sumut," katanya.
Dedi menyebut, untuk penganggaran pelaksaan PON untuk saat ini sekitar Rp 5 miliar yang mencakup keseluruhan kebutuhan baik dari operasional, dan kebutuhan menyeluruh lainnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan PON ke-21 Aceh-Sumut 2024, pihaknya juga menargetkan dapat meraih medali emas khususnya untuk cabang olahraga (Cabor) prioritas seperti selam, wushu, karate, dan sepatu roda.
"Mudah-mudahan kita dapat memperoleh hasil yang terbaik dalam pelaksanaan PON tahun 2024 mendatang," harapnya.