Radarkoran.com - Meski sudah berulang kali diperingati oleh Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, agar Taman Santoso yang berada di tengah-tengah kota ini tidak disalahgunakan seperti dijadikan tempat mabuk.
Tapi oknum masyarakat masih menjadikan tempat bersantai ini sebagai tempat mabuk. Hal tersebut ditenggarai terjadi berdasarkan banyaknya bungkus komix di tempat ini. Kemudian viral di facebook setelah diunggah oleh salah satu pengguna media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut.
Dari postingan di facebook oleh salah satu akun, diduga taman santoso yang menjadi salah satu taman legendaris Kabupaten Kepahiang, dijadikan tempat mabuk komix.
Pada postingan itu, dilampirkan gambar trimbun taman santoso yang di lantainya banyak terdapat bungkus komix habis pakai. Pada postingan itu terdapat banyak bungkus komix yang berserakan. Kuat dugaan obat komik sasetan ini disalahgunakan oleh oknum untuk mabuk.
Bukan cuma itu saja, dalam unggahan yang sama juga tampak jelas bekas lem aibon dan minuman tuak yang dibungkus di dalam plastik.
Hingga sejauh inibelum diketahui siapa pelakunya. Namun hal ini menandakan bahwa taman santoso masih kerap disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi hal tersebut, Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana melalui Kabid Perda, Solati, S.Ip menyampaikan bahwa, pihaknya saat ini masih sering melakukan pengawasan dan patroli di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA: Waspada Pungli di Lokasi Wisata, Disparpora Kepahiang Gandeng APH
Dalam menjalankan operasi, sambung Solati, petugas Satpol PP sudah beberapa kali berhasil menjaring sejumlah oknum pemuda yang melakukan tindakan mabuk lem aibon serta minum tuak di taman santoso.
"Memang saat kami melakukan razia, sudah beberapa kali kami mendapati oknum pemuda yang sedang minum tuak, ada juga yang menghisap lem aibon di kawasan taman santoso. Beberapa kali kita temui mereka mabuk pada saat malam hari, tapi ada juga yang saat siang hari," ujar Solati, Senin 21 Oktober 2024.
Meskipun sudah sering disterilkan oleh para petugas Satpol PP PBK Kepahiang, tetapi tidak membuat taman santoso ini bebas dari oknum mabuk-mabukan.
Guna menindak lanjuti penemuan terbaru yang sudah viral di facebook, Satpol PP PBK Kepahiang berencana kembali melakukan patroli serta operasi pekat (Penyakit masyarakat).
"Informasi menyangkut adanya aktivitas negatif di taman santoso telah kami terima, segera kami tindak lanjuti dengan melakukan lakukan operasi pekat,"
demikian Solati. (ryn)