Radarkoran.com - Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Bengkulu formasi tahun 2024 resmi dimulai pada 24 - 26 Oktober 2024 di Asrama Haji Kota Bengkulu.
Sebanyak 2.845 peserta dijadwalkan mengikuti seleksi SKD CAT langsung dari Asrama Haji, yang terbagi menjadi empat sesi setiap harinya.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu mengingatkan para peserta untuk melakukan hal-hal yang memperlancar kegiatan seleksi seperti datang lebih awal guna memastikan kelancaran persiapan administrasi.
"Tes dimulai jam 08.00 pagi, jadi peserta yang sudah mendapatkan jadwal sesuai sesinya diharapkan datang tepat waktu," kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi.
Kedatangan peserta seleksi lebih awal dapat mempersiapkan diri dengan tenang dan tidak terburu-buru. Peserta yang datang tepat waktu tidak hanya akan merasa lebih siap, tetapi juga dapat menghindari kepanikan akibat keterlambatan.
"Sebelum dimulai tes itu, ada proses administrasi yang membutuhkan waktu. Jadi jangan telat, jika terlambat amak waktu seleksi yang tersedia bisa terbuang sia-sia," sampai Gunawan.
Lebih jauh, sesuai dengan ketentuan seleksi, peserta yang terlambat atau tidak hadir sesuai jadwal, akan dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur secara otomatis.
"Peserta yang tidak hadir sesuai jadwal dinyatakan gugur, dan mereka tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Sedangkan yang datang terlambat akan tetap ikut tes sesuai dengan waktu yang tersisa tanpa ada perpanjangan waktu," ujarnya.
BACA JUGA:Segini Nilai Tertinggi SKD CPNS 2024 beserta Passing Grade yang Harus Dicapai
Tahapan SKD menggunakan sistem CAT yang dikenal transparan dan akurat dalam mengukur kemampuan peserta dari tiga jenis komponen yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Nilai dari masing-masing komponen ini akan menentukan apakah peserta dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Melalui sistem CAT memungkinkan para peserta seleksi dapat melihat secara langsung hasil tes setelah ujian selesai. Hal ini memberikan transparansi kepada peserta dan meminimalisir potensi kecurangan.
"Setelah selesai mengerjakan CAT, hasil langsung terlihat. Jadi peserta bisa langsung mengetahui apakah mereka lolos atau tidak, " imbuh Gunawan.
Gunawan mengatakan, tantangan terbesar bagi peserta dalam tes ini adalah menjaga fokus dan konsentrasi karena sistem CAT ini menguji kemampuan kognitif dan sikap mental peserta seleksi.
"Jadi penting sekali bagi mereka (peserta seleksi) untuk fokus sepanjang tes berlangsung," ujar Gunawan.
Lebih lanjut, BKD Provinsi Bengkulu juga turut memberikan sejumlah tips agar bisa menghadapi seleksi CAT dengan baik. Pertama, peserta diimbau untuk mempersiapkan diri secara matang, terutama dalam menguasai materi TWK, TIU, dan TKP. Kemudian, peserta juga disarankan untuk mengelola waktu dengan baik selama tes berlangsung, karena kunci sukses dalam tes CAT ini adalah mengatur waktu dengan baik.