Radarkoan.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan penataan data para penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) triwulan III tahun 2024 bagi para tenaga pendidik yang ada di wilayah Bengkulu.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, pendataan ini dilakukan lantaran setiap tahunnya jumlah penerima TPG maupun Tamsil selalu mengalami perubahan.
"Pendataan TPG dan Tamsil ini tentu berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau berdasarkan aturan ada perubahan data jika ada yang pensiun atau ada penerima baru masuk. Jadi data ini selalu kami update berdasarkan SK (surat Keterangan) yang diterbitkan dan berdasarkan pegawai yang pensiun," kata Saidirman pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Ia menambahkan, untuk jumlah penerima TPG dan Tamsil saat ini yang berada di lingkup Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu masih dilakukan pendataan dan perbaikan-perbaikan data yang bersifat sementara.
"Saya belum tahu tepat jumlahnya berapa, akan tetapi setelah dilakukan perbaikan data terkait dengan penyesuaian antara pegawai yang pensiun dengan pegawai yang baru menerima. Saat ini masih di finalisasi datanya," imbuh Saidirman.
Dari proses pendataan yang dilakukan, Saidirman menyebut ada penambahan jumlah penerima TPG dan Tamsil di wilayah Bengkulu, karena jumlah tenaga pendidik yang pensiun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah guru sertifikasi yang baru.
BACA JUGA:Dana Tamsil Sudah di Kas Daerah, TPG Masih Proses
"Insyaallah bertambah, karena ada beberapa guru yang baru mendapatkan Serdik, jadi tentunya bertambah. Dan juga tidak begitu banyak guru terkait dengan pensiun, jadi saya rasa jumlahnya bertambah dari jumlah yang sebelumnya," sampainya.
Lebih jauh, dikonfirmasi terkait kapan pencairan TPG dan Tamsil triwulan III tahun 2024, Saidirman belum bisa memastikan kapan dilakukan. Namun pihaknya memastikan akan segera mencairkan jika sudah ada transfer anggaran dari pemerintah pusat ke Pemprov Bengkulu.
"Kepastian kapan cair kita belum mendapatkan informasi, karena sampai sekarang ini belum ada transfer anggaran dari pusat ke daerah. Jadi nanti ketika mereka menyampaikan SK dan juga melakukan pengiriman uangnya ke kas daerah, ya tentu kami akan segera mencairkan terkait dengan TPG triwulan III," tutupnya.