Radarkoran.com - Pembangunan gedung perustakaan daerah di Kabupaten Lebong dikebut. Dengan sisa waktu yang ada, pembangunan akan dimaksimalkan dengan menambah waktu kerja hingga malam hari yang dilakukan dengan sistem shift.
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong, Muhammad Yunus Dioba mengatakan dari penilaian yang dilaksanakan konsultan pengawas beberapa waktu lalu, pekerjaan sudah berada di angka 80 persen.
Sesuai dengan kontrak, pekerjaan yang dilaksanakan oleh Cv. Daya Cipta Karima ini akan berakhir pada 10 Desember 2024. Artinya waktu pembangunan gedung perpustakaan daerah ini masih menyishkan sekitar satu bulan ke depan.
"Pihak rekanan sudah kami minta untuk lembur. Jadi di bagi, ada yang shift siang dan ada yang shift malam, " sampai Yunus, Kamis 31 Oktober 2024.
Dicontohkan Yunus, beberapa pekerjaan yang saat ini belum dilaksanakan pada pembangunan gedung perpustakaan daerah ini adalah pemasangan granit.
"Kondisi barang-barang (granit, red) sudah ada di lokasi, tinggal lagi di pasang. Sejauh ini baru setengah yang terpasang, " tambahnya.
BACA JUGA:Tinggal 2 Bulan Lagi, DPK Warning Rekanan Pembangunan Gedung Perpustakaan
Diketahui pembangunan gedung perpustakaan daerah ini dibangun 2 lantai di jalur II komplek perkantoran Pemkab Lebong Kecamatan Tubei.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Cv. Daya Cipta Karima selaku pihak rekanan dengan kontrak pekerjaan selama 7 bulan, tepatnya mulai 15 Mei hingga 10 Desember 2024. Pembangunan ini bersumber dari DAK 2024 dengan nilai kontrak Rp 9,5 miliar.
Yusnus berharap pihak rekanan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu kontrak.
"Masih ada waktu, kalau bisa sebelum kontrak berakhir pekerjaan sudah bisa diselesaikan, " lanjutnya.
Disisi lain Yunus mengatakan anggaran yang tersedia tahun ini hanya untuk melakukan pembangunan gedung. Oleh karena itulah, pihaknya masih melakukan penyusunan untuk diajukan ke pemerintah pusat untuk melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan.
"Akan kita ajukan, tahun depan sapras bisa disalurkan pusat," lanjut Yunus.
Diharapkannya, dengan dibangunnya gedung perpustakaan daerah ini bisa meningkatkan literasi masyarakat Kabupaten Lebong.
"Karena membaca buku akan sangat membantu masyarakat dalam mencari ilmu," demikian Yunus.