Radarkoran.com - Berdasarkan rilis data resmi terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Bengkulu pada Triwulan III (Juli-September) tahun 2024 sebesar 4,57 persen.
"Untuk Triwulan ke III ini, sebagai potret kinerja perekonomian kita, secara year on year (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,57 persen, atau mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan Triwulan II yang berada diangka 4,70 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal saat Press Releas Berita Resmi Statistik, di Aula Rafflesia BPS Provinsu Bengkulu, Selasa 5 November 2024.
Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi secara q-to-q, pada Triwulan III Bengkulu mengalami pertumbuhan minus 2,56 persen dibandingkan triwulan II yang masih tumbuh disekitaran 6,46 persen.
"Biasanya ini akan kembali mengalami peningkatan di triwulan IV," imbuh Win Rizal.
Win Rizal menuturkan, dari sisi produksi, lapangan usaha Penyediaan Akomodasi Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,66 persen. Lalu disusul Jasa Lainnya sebesar 6,61 persen dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 9,57 persen.
"Kalau kita lihat hampir semua sektor tumbuh. Sektor pertanian juga masih tumbuh walaupun tidak tinggi. Yang tinggi itu sektor penyediaan akomodasi makan minum, jasa keuangan dan jasa lainnya, karena memang di triwulan III banyak event seperti Tabut dan rapat kerja sektor keuangan," papar Win Rizal.
Lebih juah, Win Rizal mengatakan, pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha, kecuali lapangan usaha Industri Pengolahan yang terkontraksi minus 2,38 persen.
"Untuk sektor ini hampir diseluruh wilayah mengalami kontraksi. Mudah-mudahan di triwulan IV nanti bisa diangkat kembali pada sektor ini," ujatmr Win Rizal.
BACA JUGA:Kedatangan UAS Meriahkan HUT Provinsi Bengkulu Masih Tunggu Jadwal
Sementara itu, asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Deni yang turut hadir dalam rilis berita statistik BPS Provinsi Bengkulu menyampaikan apresiasi atas rilis data yang telah dilakukan BPS Provinsi Bengkulu. Dengan adanya data tersebut, diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan pemerintah dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota agar dapat berjalan dengan lebih sinkron dan tepat sasaran.
"Data-data ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan dan keputusan," sampainya.
RA. Deni menambahkan, pemerintah provinsi Bengkulu akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, salah satu langkah strategis dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut yakni dengan meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai dengan melibatkan BUMN seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batubara di kawasan tersebut.
"Kita juga mengharapkan UMKM kita bisa berkembang, sektor pariwisata bisa tumbuh berkembang, dan semua pihak kita minta mendukung ini," singkatnya.