Wisatawan di Bengkulu Hanya Betah Menginap 1 Malam, Ini Penyebabnya

Infografis wisatawan menginap di Bengkulu--Ist/RK
Radarkoran.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu baru-baru ini merilis data yang menunjukkan bahwa wisatawan yang mengunjungi Bengkulu hanya betah menginap sekitar 1 malam di hotel.
Berdasarkan data BPS Provinsi Bengkulu, rata-rata lama menginap tamu hotel di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2025 untuk klasifikasi hotel berbintang selama 1,19 malam, angka ini turun 0,09 poin jika dibandingkan Agustus 2024 dan turun 0,08 poin jika dibandingkan Juli 2025.
"Sedangkan rata-rata lama menginap hotel klasifikasi non bintang pada Agustus 2025 selama 1,20 malam, naik 0,03 poin jika dibandingkan Agustus 2024 dan naik 0,05 poin jika dibandingkan Juli 2025," jelas Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Riza, ME baru-baru ini.
Sementara itu, jika dilihat menurut kewarganegaraan, pada Agustus 2025 rata-rata lama menginap tamu asing untuk hotel klasifikasi bintang selama 1,87 malam dan klasifikasi non bintang selama 1,86 malam.
BACA JUGA:68.950 Pelajar Kota Bengkulu Terima Manfaat Program MBG
"Sedangkan rata-rata lama menginap bagi tamu Indonesia sendiri untuk hotel klasifikasi bintang selama 1,19 malam dan klasifikasi non bintang selama 1,20 malam," imbuh Win Rizal.
Singkatnya waktu menginap wisatawan di Bengkulu menunjukkan bahwa daerah ini masih menjadi destinasi mampir, bukan tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan liburannya.
"Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik wisata di Bengkulu," ujarnya.
Selain singkatnya waktu menginap wisatawan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Bengkulu juga menunjukkan tren penurunan. Hotel berbintang di Bengkulu hanya mencatat TPK 38,56 persen pada Agustus 2025, turun 8,94 poin dibanding Agustus 2024. Sementara itu, hotel non bintang juga mengalami penurunan TPK menjadi 17,11 persen.
Meskipun angka TPK hotel menurun, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bengkulu tetap mengalami peningkatan yang signifikan. Sepanjang Januari–Agustus 2025, ada 4,89 juta perjalanan wisnus ke Bengkulu. Angka ini naik 71,23 persen dibanding tahun lalu.
"Mayoritas kunjungan wisatawan ini berasal dari dalam provinsi sendiri, yaitu sekitar 75,59 persen. Sehingga masih dibutuhkan upaya pemerintah daerah untuk menarik minat wisatawan luar daerah," tutup Win Rizal.