Radarkoran.com - Realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hingga awal November tahun 2024 ini baru berada di angka 40 persen. Meski demikian, Pemerintah Desa Daspetah hingga saat ini terus berupaya agar capaian PBB bisa memenuhi target yang ada.
"Kami selalu sosialisasi, mengajak warga taat pajak," kata Kades Daspetah, Sahyar pada Selasa 5 November 2024 di kantor desanya.
Saat ini, Pemdes bersama Kadus selaku tim, sedang mengoreksi PBB masyarakat yang masih tumpang tindih, khususnya nama dan keberadaan status kepemilikan tanah.
Oleh karena itu, Kades mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penertiban administrasi agar objek PBB sesuai dengan nama dan pemilik tanah. Apalagi PBB ini merupakan salah satu syarat dalam pencairan Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) serta bantuan lainnya.
"Kita prioritaskan pelunasan PBB untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pembangunan desa agar sesuai harapan juga manfaatnya dirasakan oleh warganya," tambahnya.
Lebih lanjut Sahyar menjelaskan, demi pembangunan dan kemajuan desa, sebagai bukti tertib administratif yang implementatif di lapangan, harus bisa dibuktikan secara akuntabilitas setiap tahunnya agar bantuan dari DD, ADD dan bantuan lainnya lancar sesuai harapan.
BACA JUGA: Tingkatkan SDM Perangkat, Pemdes Langgar Jaya Gelar Pelatihan Komputer
"Saya berharap pencapaian PBB dari pihak Pemkab lebih mensupport agar Pemdes semakin semangat saat menagih PBB di masyarakat," lanjutnya.
Menurutnya, terkait dengan capaian PBB yang baru mencapai 40 persen sehingga dirinya bersama Pemdes dan perangkat desa, akan targetkan pada pertengahan Desember selesai 100 persen.
"Saya akan support para petugas lebih masimal lagi, agar bisa tercapai tergetnya minimal 100 persen dari keseluruhan pajak di Desa Daspetah," katanya.
Dirinya selalu mengimbau dan mengajak kepada warganya untuk membayar kewajibannya yakni membayar PBB.
"Jadi, pemdes selalu memberikan dorongan semangat kepada petugas pemungut PBB tahun 2024 demi progres pemungutan PBB sesuai harapan dan target pembangunan desa yang maju dan sejahtera," pungkas Sahyar.