Radarkoran.com - Sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 tahun 2024 Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Rapat Finalisasi Persiapan Peringatan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu tahun 2024 bertempat di ruang Pola Pemprov Bengkulu pada Rabu, 6 November 2024.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera menuturkan, dalam rapat ini dibahas secara detail terkait persiapan peringatan HUT ke-56 Bengkulu yang puncaknya pada 18 November 2024 mendatang.
"Tadi kita membahas terkait dengan rangkaian utamanya yakni upacara, rapat paripurna istimewa dan malam syukuran," kata Ferry saat diwawancarai usai pelaksanaan rapat.
Untuk pelaksanaan kegiatan upacara, dikatakan Ferry telah dikoordinir oleh pihak Korem 041/Gamas Bengkulu terkait dengan para petugas yang akan diturunkan.
"Ditahun ini, yang akan menjadi komandan upacara, kita gunakan dari Kabupaten Kaur yakni Kepala Satpol PP Kabupaten Kaur dan Camat Padang Guci Ulu sebagai cadangan. Kami yakin ini adalah suatu kebanggaan baik itu dari kabupaten maupun kota yang bersangkutan untuk menjadi komandan upacara di provinsi dalam rangka HUT Provinsi Bengkulu," imbuhnya.
Sementara itu, untuk rangkaian acara lainnya, Ferry mengatakan telah mulai dilaksanakan dari bulan Oktober yang lalu, sampai dengan sepanjang bulan November dan akan berakhir di bulan Desember.
BACA JUGA: 8 Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu Setujui RAPBD TA 2025 Dibahas Lebih Lanjut
"Ini sesuai kita sesuai dengan arahan, artinya kita harus menyerahkan kegiatan tersebut dengan semaksimal mungkin sesuai dengan rambu-rambu karena kita bulan ini ada pesta demokrasi Pilkada 2024," sampainya.
Lebih jauh, karena pada saat ini Bengkulu sedang melakukan pesta demokrasi Pilkada serentak 2024, segala kegiatan untuk memeriahkan hari jadi Bengkulu yang ke-56 tahun 2024 akan disesuaikan agar tidak mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi.
"Rangkaian ini banyak dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah provinsi Bengkulu maupun lembaga lainnya yang sumber pendanaannya sudah tersedia. Bagi yang belum, kita masih sedang mengajukan kegiatan, tetapi itu kan masih perlu menunggu persetujuan karena kita harus melihat juga dengan kondisi terkait dengan Pilkada yang tidak boleh mengumpulkan orang banyak dan dilakukan pada tempat terbuka," papar Ferry.
Begitupun dengan kegiatan tabligh akbar yang memang sering dilakukan saat peringatan hari jadi Provinsi Bengkulu, Ferry menyebut jika pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan, karena memerlukan penyesuaian dengan kondisi pilkada saat ini.
"Ketika ingin menyelenggarakan suatu acara itu kan pengisi acaranya harus bisa terkonfirmasi, kemudian juga dari kita juga waktu dan tempatnya juga harus pas. Hal seperti inimasih kita tunggu, dan yang pasti itu adalah kegiatan rangkaian utamanya mulai upacara, rapat paripurna dan malam syukuran," tutup Ferry.