Radarkoran.com - Keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian Provinsi Bengkulu serta taraf hidup masyarakat kedepannya.
Hal demikian ditekankan Anggota DPR RI Hj. Erna Sari Dewi (ESD) saat menjadi narasumber pada Talkshow Raflesia Entrepreneur Summit 2024 di Balai Semarak, Kota Bengkulu pada Sabtu, 9 November 2024.
ESD mengatakan, dari sebanyak 34 ribu UMKM yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah ini, baru terdapat 2 kabupaten dan 1 kota yang berhasil dalam kemandirian UMKM. hal ini tentunya menjadi perhatian perhatian bersama untuk diatasi.
"Keberadaan UMKM ini menjadi solusi meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat. Namun, Saat ini UMKM dari 10 kabupaten/kota baru 2 kabupaten dan 1 kota saja yang dikatakan cukup berhasil," sampai ESD.
Sebagai anggota Komisi 7 DPR RI yang memang fokus pada UMKM dan kepariwisataan, ESD mengaku jika dirinya akan berfokus pada permasalahan UMKM, baik dari segi permodalan untuk pelaku UMKM, maupun kehadiran dari pemerintah yang mensupport penuh.
BACA JUGA:Dewan Ingatkan OPD Percepat Realisasikan Program Prioritas
"Apabila modal itu mudah didapat dari Bank-Bank, maka otomatis UMKM di Provinsi Bengkulu akan cepat berkembang. Juga perlunya bantuan pemerintah dalam mengarahkan hal ini, seperti CSR dari perusahaan, sehingga sektor UMKM ini fokus diperbaiki," papar ESD.
Lebih lanjut, ESD juga menyoroti masih minimnya standarisasi produk UMKM lokal di Provinsi Bengkulu yang turut menjadi masalah penting untuk diatasi. Persoalan ini juga akan menjadi perhatian khusus dirinya untuk diatasi.
"Banyak produk UMKM Bengkulu belum memiliki standarisasi, terutama produk makan dan minum. Nanti kita akan menggaet badan standarisasi produk, agar ini cepat teratasi," ujar ESD.