KEPAHIANG RK - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terus mengajak jajarannya memaksimalkan pelayanan publik, antara lain dalam menerapkan zona integritas. Yakni manajemen perubahan, penataan tata laksanaka, penataan manajemen SDM, dan penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam hal ini, tim zona integritas Kemenag Kabupaten Kepahiang rutin melaksanakan monitoring dan evaluasi atau Monev. Langkah ini dilaksanakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi terhadap pencatatan pernikahan, pengadministrasian nikah, kepenghuluan, serta kegiatan yang berhubungan dengan kepenyuluhan.
"Tim Monev dari Kepegawaian Kemenag tidak hanya menyampaikan tentang hal yang berhubungan khusus dengan kepegawaian. Namun juga menyampaikan bahwa kewajiban Kantor Urusan Agama adalah memberikan pembinaan kepada seluruh jajaran Penyuluh Agama Islam, baik PNS maupun yang Non PNS," sampai Kepala KUA Kecamatan Ujan Mas, Ombi Ramli usai menerima kedatangan tim Monev Kemenag Kepahiang.
BACA JUGA:Jajaran Kemenag Kepahiang Dituntut Manfaatkan Transformasi Layanan Digital
Hal ini, dikatakan Ombi, bertujuan agar ketika pelaksanaan tugasnya yang bersentuhan dengan masyarakat bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan. Kemudian dengan adanya penguatan moderasi beragama yang diharapkan mampu membuat para Penyuluh Agama dapat lebih dekat dengan masyarakat.
"Iya, karena Penyuluh Agama ini merupakan perpanjagan tangan dari KUA dan Kemenag di tengah-tengah masyarakat. Tentu saran dan masukan dari tim ini kita terima dengan baik, dalam rangka untuk memaksimalkan kinerja, tugas dan fungsi, serta pelayanan terhadap masyarakat di wilayah kerja kita," ujar Ombi. (rfm)